Liputan6.com, Jakarta - Ketika bekerja selama 10 tahun di posisi sama, dan Anda pegawai baru yang potensial sehingga perlu ada penyesuaian gaji. Bicara soal gaji dan uang dapat menjadi masalah. Apalagi negosiasi gaji juga merupakan seni.
Berikut sejumlah tips untuk membantu negosiasi gaji seperti dikutip dari laman payscale pada Senin (28/7/2015):
1. Bicarakan dengan Atasan
Advertisement
Jadwalkan pertemuan dengan atasan Anda. Bawa hasil temuan tentang rata-rata gaji posisi anda saat ini (bawa data tersebut jika hal itu akan mendukung Anda). Anda dapat menceritakan contoh spesifik yang menggambarkan kontribusi Anda untuk meningkatkan aset perusahaan.
2. Mengusulkan Kisaran Gaji
Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh peneliti Columbia Business School, Daniel Ames dan Malia Mason, tentang metode negosiasi, mereka membuat istilah "tandem anchoring,". Kisaran angka terendah harus menjadi target harapan gaji Anda, dan kisaran angka yang tinggi harus menjadi target ambisius untuk gaji anda.
3. Hindari Kata-kata dan Frase Tertentu
Para ahli negosiasi memperingatkan kata-kata dan frase tertentu dalam percakapan bisa menjadi menghambat skenario negosiasi. Ahli sumber daya manusia dan editor pada Blogging4Jobs.com Jessica Miller-Merrell menekankan kepercayaan diri yang penting, dan menghindari kata-kata "keraguan" termasuk "Saya pikir", dan "mungkin."
Pada saat sama, penting untuk tidak terlalu agresif. Misalnya pernyataan seperti, "Ini adalah prinsip saya" atau "Ini tawaran terakhir dari saya", terlihat sebagai nada permusuhan, dan bahkan mengakhiri negosiasi sama sekali, menurut ahli sumber daya manusia Steve Kane.
"Jika Anda mengatakan hal itu, dan permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh majikan Anda, maka negosiasi akan berakhir, dan harus bersiap untuk pindah kerja," kata Kane.
4. Jangan takut bilang "Tidak"
Bagi banyak orang, negosiasi gaji adalah pembicaraan penuh dengan intimidasi. Karena itu banyak yang ingin segera menyelesaikan negosiasi. Jika tawaran pertama Anda ditolak, segera tenangkan diri dan pulihkan kepercayaan diri, kemudian kembali bernegosiasi.
5. Jangan mengatakan "Tidak"
Demikian pula, jika seorang pengusaha mengusulkan angka yang lebih rendah dari apa yang Anda inginkan, jangan Anda langsung pergi darinya. Sebaliknya, tawar kembali dengan dengan penuh rasa hormat.
6. Jangan bandingkan dengan Perusahaan Lain
Sebuah kata mutiara mengatakan "Jangan membawa orang lain untuk membuat pacar Anda cemburu " mungkin ada benarnya. Dengan menggunakan orang lain sebagai pembanding cenderung menghasilkan dendam atau argumen jelek dari pada buket bunga segar. Hal itu sama ketika Anda melakukan negosiasi gaji dan membandingkannya dengan perusahaan lain. (Ilh/Ahm)
Â
Â