Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menegaskan usulan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjamin seluruh simpanan nasabah dalam situasi krisis (blanket guarantee) sudah diterapkan negara lain. Dan Indonesia saat ini masih jauh dari kondisi krisis ekonomi.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pertemuan antara Jokowi dengan Dewan Komisioner LPS pada hari ini (23/7/2015) hanya sekadar berdiskusi setelah satu dekade berdiri. Â
"LPS itu cuma courtesy ke Presiden karena 10 tahun LPS berdiri belum pernah bertemu dengan Presiden. Jadi baru sekarang ini," ujar dia saat berbincang di kantornya, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Soal Dewan Komisioner LPS yang mengusulkan blanket guarantee, Bambang menegaskan, sudah diterapkan di negara lain ketika berada dalam situasi krisis.
"Di negara lain biasanya kalau dalam kondisi krisis baru ada blanket guarantee, tapi kalau kondisi normal ya seperti sekarang saja," terangnya.
Sementara Indonesia, kata dia, belum mempersiapkan soal penjaminan penuh uang nasabah jika sewaktu-waktu menghadapi krisis. "Ya kita enggak ada (persiapan), kita kan masih jauh dari krisis," tukas Bambang. (Fik/Nrm) Â
LPS Usul Uang Nasabah Dijamin Penuh, Ini Respons Menkeu
Pertemuan antara Jokowi dengan Dewan Komisioner LPS pada hari ini (23/7/2015) hanya sekadar berdiskusi setelah satu dekade berdiri.
Advertisement