Sukses

Ciputra: Bangun Infrastruktur, Indonesia Harus Tiru Singapura

"Lee Kuan Yew juga panutan saya sejak 60 tahun yang lalu. Aku benar-benar mengagumi Singapura." tambah Ciputra.

Liputan6.com, New York - "Indonesia seharusnya meniru Singapura dalam mengatasi masalah infrastruktur," jelas taipan properti Indonesia Ciputra. Milyader berusia 83 tahun yang merupakan pendiri sekaligus pimpinan PT Ciputra Property Tbk, ini kagum melihat keberhasilan perencanaan kota di Singapura.

Mengutip CNBC, Senin (27/7/2015), Ciputra pun mencontoh negara tersebut dalam mengembangkan proyek ambisiusnya yang ada di Jakarta yaitu mega-proyek Ciputra World. Konsep bangunan terintergasi menjadi acuan dalam membangun Ciputra World.

"Tanah di Jakarta sudah sangat mahal. Dengan penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa, kita harus membuat gedung tinggi, jadi saya menggunakan Singapura sebagai model" kata Ciputra kepada CNBC dalam acara 'Managing Asia'.

"Lee Kuan Yew juga panutan saya sejak 60 tahun yang lalu. Aku benar-benar mengagumi Singapura." tambah Ciputra.

Meskipun menjadi salah satu kota yang paling padat penduduknya di dunia, Singapura bisa berbangga hati karena menjadi kota taman di mana flora dan fauna hidup berdampingan di antara hiruk pikuk perkotaan. Singapura menempati peringkat satu pada Indeks Green City di Asia.

Negara yang terkenal dengan Singa Marlion tersebut menempati peringkat kedua negara teraman di dunia, menurut peringkat Economist's Intelligence Unit (EIU) yang dirilis pada Januari 2015 lalu. Untuk membuat kota lebih hidup dan terhubung Singapura memanfaatkan penggunaan teknologi, dengan tujuan menjadi 'smart nation' dalam dekade berikutnya.

Di mata Ciputra, kualitas menjadikan Singapura contoh terbaik kota layak huni, "Sebuah kota masa depan harus seperti Singapura, kota pintar berteknologi tinggi, keamanan yang baik dan tidak ada korupsi," tuturnya.

Indonesia juga perlu meniru daya saing Singapura di bidang sumberdaya manusia. "ini yang harus Indonesia pelajari dari Singapura. Jadilah kota entrepreneur. Pengusaha dengan inovasi maka kita dapat mengubah negara ini, saya senang melihat Indonesia bergerak ke arah itu," tambah Ciputra. (Ilh/Gdn)