Liputan6.com, Kendal - Selain melakukan impor jagung, ternyata Indonesia juga telah mengekspor komoditas jagung ke negara lain. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, hingga pertengahan tahun ini saja, Indonesia telah mengekspor jagung sekitar 350 ribu ton.
Jagung-jagung tersebut dikirim ke negara ASEAN lain, salah satunya Filipina. "Ini yang banyak orang tidak tahu, kita sudah ekspor 350 ribu ton," ujarnya di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).
Dia menjelaskan, jagung-jagung yang diekspor tersebut berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Makassar, Gorontalo, dan Bima.
"Dari Gorontalo saja kemarin ada sekitar 100 ribu ton," kata dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring mengatakan ekspor jagung ini baru pertama kali dilakukan Indonesia ke Filipina. Hal tersebut lantaran produk jagung Indonesia diperkirakan lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.
"Produksi tahun ini sekitar 20,67 juta ton. Tahun lalu hanya 19 juta ton," ungkapnya.
Menurutnya, alasan Filipina mau mengimpor jagung dari Indonesia lantaran jaung yang diproduksi di dalam negeri bukan berasal dari bibit rekayasa atau Genetic Modified Organism (GMO).
"Kita non-GMO. Walaupun terus dikembangkan tapi belum ada yang GMO," tandasnya. (Dny/Ndw)