Sukses

Sepekan Beredar, Apa Pertalite Laris di Pasaran?

Penjualan Pertalite sampai 28 Juli 2015 mencapai 1.377 kiloliter (ll) atau rata -rata 275,4 kl per hari.

Liputan6.com, Jakarta Sepekan lamanya, PT Pertamina (Persero) mengedarkan varian baru Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite ke pasar. Lantas bagaimana kondisi penjualan BBM beroktan 90 ini?

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengungkapkan, penjualan Pertalite sampai 28 Juli 2015 mencapai 1.377 kiloliter (ll) atau rata -rata 275,4 kl per hari. "Penjualan Pertalite naik dari hari ke hari," kata Wianda, di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Adapun penjualan Pertalite rata-rata dalam sehari di satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mencapai 2,73 kl per hari. Dengan rata-rata penjualan tertinggi sebesar 3,33 kl.

Namun dia mengaku, hingga kini pihaknya Pertamina belum bisa menyimpulkan seberapa besar konsumen dari Premium atau Pertamax yang paling banyak beralih memakai Pertalite. Itu karena kini konsumen dinilai masih melakukan uji coba.

"Pertamax masih stabil, tapi baru seminggu absolut, ada beragam. Ada SPBU kurang konsumsinya Premium ada Pertamax, masih swing karena orang coba-coba," pungkasnya.

Dalam tahap uji coba, PT Pertamina (Persero) menyediakan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite untuk setiap SPBU‎ di kisaran 5 ribu liter per hari. Jika tanggapan masyarakat terhadap produk Pertalite positif dalam tahap uji coba tersebut, Pertamina akan meningkatkan kuota untuk setiap SPBU.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto sebelumnya menjelaskan, BBM baru dengan nama Pertalite diperkenalkan ke pasar mulai 24 Juli 2015 lalu. Terdapat 101 SPBU di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang bergabung dalam tahap uji coba tersebut. Pertamina belum memperkenalkan Pertalite di semua SPBU karena memang perseroan sedang melakukan tes pasar selama 2 bulan ke depan.(Pew/Nrm)

Video Terkini