Liputan6.com, New York - Perceraian adalah persoalan memutuskan hubungan dan memulai lagi dari awal pada saat yang bersamaan. Anda dapat mengamankan masa depan dengan memiliki rencana keuangan yang tepat.
"Anda harus menilai kembali semuanya," kata analis keuangan Robert Stammer dari CFS Institute kepada Entreprenuer.com, beberapa waktu lalu. "Tujuan masa depan Anda tidak lagi sama." lanjutnya.
Ketika memutuskan bercerai berarti Anda tidak lagi mendapatkan gaya hidup yang lama. Saatnya memisahkan emosi dan membuat keputusan keuangan yang cerdas. "Pernikahan adalah tentang cinta. Perceraian adalah tentang uang," kata wakil presiden investasi UBS Financial Services, Gabrielle Clemens.
Untuk memahami konsep itu, Anda perlu strategi perencanaan keuangan yang matang. Berikut langkahnya seperti dikutip dari Entreprenuer.com, Minggu (2/8/2015):
1. Tinjau pendapatan dan pengeluaran Anda
Mulailah dengan meninjau utang kartu kredit dan laporan rekening bank. Ringkas biaya dan pengeluaran Anda sebulan dalam kolom terpisah. Hitung semuanya dan Anda akan mendapat gagasan lebih baik bagaimana menggunakan uang setelah perceraian.
Jika Anda punya anak, pastikan dapat menutup keperluan hidupnya, seperti biaya sekolah, asuransi, kegiatan tambahan, dan biaya kesehatan. Ingat, jumlah ini bisa naik seiring berjalannya waktu.
2. Anggaran untuk tunjangan
Ketika dalam pernikahan ada salah satu pasangan tidak bekerja untuk waktu lama, maka ia akan menerima tunjangan dan sebagian aset. Tapi tunjangan ini juga tidak akan selamanya dan akan berakhir ketika penerimanya menikah lagi.
Kadang-kadang perjanjian soal tunjangan ini bisa dinegosiasikan kembali. Tapi Anda jangan mengandalkan ini. Penghasilan mantan pasangan bisa saja turun. Penerima tunjangan harus merencanakan keuangan apabila sewaktu-waktu pembayaran tunjangan berakhir.
3. Rencanakan karier Anda
Kembali ke dunia kerja, apabila sudah lama tidak melakukannya, mungkin tampak menakutkan. Tapi manfaatnya sangat besar karena gaji Anda dapat membantu rencana keuangan. Pekerjaan juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kesempatan mendapatkan kehidupan sosial yang baru.
Kalau sudah lama tidak bekerja, tidak ada salahnya mengambil pendidikan atau pelatihan untuk memperoleh ketrampilan baru. Hitung berapa kebutuhan Anda untuk mendapatkan ilmu baru itu. Biayanya termasuk buku, transportasi, dan alat penunjang seperti komputer dan printer.
4. Pertimbangkan memperkecil rumah Anda
Semua orang tua pasti berusaha tidak mengganggu kehidupan anak-anaknya ketika bercerai. Kadang pilihannya adalah tetap berada di rumah lama. Namun, kalau Anda tidak punya biaya perawatannya, maka pindah menjadi opsi yang tepat.
Pindah rumah bisa menjadi keputusan emosional. Tapi pikirkan apakah rumah lama itu bisa menjadi aset dan bagian portofolio atau justru menjadi beban. Dengan anggaran terbatas, Anda bisa membeli rumah yang lebih murah atau menyewa saja.
5. Jangan lupa asuransi kesehatan
Salah satu alasan Anda harus mencari uang adalah supaya bisa membiayai asuransi kesehatan. Hal ini sangat penting karena biayanya bisa sangat tinggi ketika Anda mengalami sakit keras. Pikirkan membeli polis asuransi kesehatan yang benar dan sesuai budget. Bahkan ketika masih menikah, Anda sebaiknya membeli polis yang terpisah dari pasangan.
Reporter: Elsa Analet
(Elsa/Gdn)
Tips Mengatur Keuangan Pasca Perceraian
Mulailah dengan meninjau utang kartu kredit dan laporan rekening bank.
Advertisement