Sukses

Mentan Canangkan 10 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Aceh Barat

Mentan Amran Sulaiman meminta Pemkab Aceh Barat untuk kembali memanfaatkan lahan pertanian yang selama ini terbengkalai.

Liputan6.com, Aceh Barat- Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat untuk kembali memanfaatkan lahan pertanian yang selama ini terbengkalai.

Dia menjelaskan, lahan pertanian aktif di wilayah tersebut saat ini hanya sekitar 6.000 hektare (ha). Padahal lahan di wilayah Aceh Barat yang bisa dijadikan bercocok tanam mencapai 20 ribu ha.

"Sudah ada 6.000 ha dan di sini biasanya tiga kali panen dalam setahun," ujarnya di Aceh Barat, Selasa (4/8/2015).

Dia mengatakan pada tahun depan pemerintah kabupaten Aceh Barat bisa menambah sekitar 10 ribu ha. Penambahan lahan ini akan menggunakan anggaran berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp 600 miliar yang juga digunakan untuk percepatan pembangunan irigasi di wilayah tersebut.

"Sekitar 500 ha-1.000 ha kita mulai tahun ini. Anggarannya ada dari pemerintah pusat. Yang 10 ribu ha itu areal baru," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Alaidin Syah mengatakan, lahan persawahan di kabupaten ini sebenarnya terbilang produktif. Dari target sebesar 4,6 ton per ha yang dicanangkan pemerintah daerah, lahan di Kabupaten Aceh Barat rata-rata mampu memproduksi 5,5 ton-5,7 ton per ha.

Tetapi sayangnya, selama ini lahan pertanian di Aceh Barat banyak yang mengalami alih fungsi lahan. Namun, dengan pencanangan 10 ribu ha lahan pertanian baru pada tahun depan, Alaidin menyatakan komitmennya menghentikan aksi alih fungsi lahan ini.

"Kami minta juga masyarakat tidak melakukan alih fungsi persawahan. Jadi yang memang lahan sawah jangan ditanami sawit, dan lain-lain. Memang terjadi alih fungsi tapi kita cegah. Seperti kemarin ada 1.000 ha tapi sudah kita buang," tandasnya. (Dny/Ndw)