Liputan6.com, Jakarta - Sejak akhir tahun lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah melakukan sejumlah perombakan jajaran direksi di perusahaan pelat merah. Bongkar pasang direksi BUMN itu dilakukan untuk melakukan penyegaran dan meningkatkan kinerja hingga transparansi di tubuh BUMN.
Salah satu perombakan besar terjadi di sektor perbankan. Direksi dari bank pelat merah berpindah ke bank BUMN lainnya. Menurut Rini, hal itu dilakukan untuk memperkuat bank BUMN sehingga bisa mengembangkan usaha hingga ke pelesok negeri.
"Perombakan besar terjadi di perbankan. Di mana waktu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beberapa waktu lalu, perubahan terjadi. Dalam arti, direksi BRI masuk ke Bank Mandiri, lalu direksi Mandiri pindah ke BRI atau BNI," ungkap Rini dalam wawancara dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Advertisement
Rini menyebut ada dua hal yang menjadi dasar dalam penunjukkan direksi BUMN yaitu kemampuan dan integritas. Sebab tak hanya kemampuan, untuk membangun BUMN yang sehat dibutuhkan transparansi dan integritas tinggi.Â
"Jadi bukan hanya kemampuan, pengecekan integritas yang utama," tegasnya.
Lalu apa kata Rini soal kinerja direksi BUMN? Siapa direksi BUMN favorit Rini?Â
Berikut hasil wawancara Farhannisa Nasution dari Liputan6.com dengan Menteri BUMN Rini Soemarno:
Â