Tiga Pimpinan MPR Dengar Curhat Kadin Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Tiga pimpinan MPR, yaitu Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang, EE. Mangindaan, dan Mahyudin, bertemu dengan sejumlah perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia pada Senin (10/8/2015).

Dalam pertemuan itu, Kadin yang diwakili Pelaksana Harian Ketua Umum Kadin, Zainal Bintang, menyampaikan maksud dan tujuannya. Menurut dia kehadirannya, untuk menyampaikan Kadin akan membuat Muswarah Nasional (Munas) pada tahun 2015.

"Kami menyampaikan bahwa Kadin akan mengadakan Munas pada tahun ini. Hal ini dikarenakan, Rizal Ramli sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia hingga 2018, telah diangkat menjadi Komisaris Utama BNI. Untuk menghindari rangkap jabatan yang dapat menimbulkan conflict of interest, Kadin Indonesia akan mengadakan Munas," ujar Zainal di ruangan pimpinan MPR, Gedung DPR RI Jakarta, Senin (10/8/2015).

Mendengar curhatan itu, Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Oedang hanya mengingatkan agar Kadin bisa berjalan baik. Dia menegaskan pihak MPR hanya mendorong agar Kadin berjalan dengan baik.

"Sebagai pimpinan, kami ini berpihak kepada negara. Kadin ini mengatur pertumbuhan ekonomi, dan dapat mengkritisi, bagaimana bila pemerintah menjalankan kebijakan. Kami sangat konsen. Saya cuma mendorong saja," tutur pria yang akrab disapa Oso.

Dia pun mengatakan, ke depannya, jangan sampai dipimpin oleh orang-orang yang hanya menggunakan nama Kadin, tetapi tidak memperhatikan pengusaha di daerah.

"Jadi ke depannya, jangan sampai Kadin diisi oleh orang yang hanya mengaku-ngaku, ikut jalan ke daerah tapi enggak perhatian sama pengusaha disana. Harus seperti Mahyudin, jadi Ketua Umum HKTI, dengan kemampuannya dan usaha sendiri dan dia peduli," tutur Oso.

Oso juga mengingatkan agar Kadin Indonesia, harus tetap mengedepankan semangat empat pilar, sebagaimana fungsi Kadin membantu pemerintah dalam pembagunan. "Yang penting Kadin tidak melupakan semangat empat pilar yang selama ini disampaikan oleh MPR," pungkas Oso. (Putu Merta/Gdn)