Sukses

Bank Mandiri, Bank Pertama di Dunia yang Punya Aplikasi TKI

Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengakses informasi dan berita terupdate dari Indonesia serta berbagai hal yang terkait dengan BMI.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk bersama PT Sebangsa Bersama (Sebangsa) menghadirkan aplikasi 'Sahabat BMI', yang merupakan sosial media di atas platform Sebangsa.

Dengan peluncuran aplikasi khusus untuk BMI tersebut, menjadikan bank BUMN ini sebagai bank pertama di dunia yang memiliki aplikasi untuk buruh migran.

Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengakses informasi dan berita terupdate dari Indonesia serta berbagai hal yang terkait dengan BMI.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, aplikasi ini didesain untuk menghubungkan BMI di seluruh dunia sehingga terbentuk satu komunitas global yang memiliki rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme kuat untuk bersama-sama maju dan meraih kehidupan yang lebih baik.

“Dalam menyambut HUT kemerdekaan Indonesia ke-70, kami ingin mendedikasikan aplikasi ini kepada para pahlawan devisa Indonesia agar mereka dapat selalu terkoneksi dengan sesama BMI di berbagai penjuru dunia dan keluarga di Indonesia, termasuk kalangan pemerintah yang terkait serta pelaku usaha yang menjadi mentor dan Bapak Asuh,” tutur dia di Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Aplikasi ini dilengkapi dengan konten-konten sesuai kebutuhan para BMI seperti kanal Fokus BMI (informasi tentang BMI), cerita kampung halaman, hotline call center BMI, serta pembukaan grup yang dapat didesain secara personal (customized) sesuai dengan ketertarikan dan kebutuhan BMI.

Di samping itu, pada aplikasi ini juga tersedia kanal Bapak Asuh yang akan memberikan mentoring dan pelatihan untuk pengembangan usaha dalam program Mandiri Sahabatku yang diikuti BMI.

Budi menambahkan, aplikasi ini juga dimaksudkan untuk membantu BMI yang mengikuti program Mandiri Sahabatku untuk dapat terus berinteraksi dengan sesama peserta Mandiri Sahabatku ataupun dengan mentor.

Pada tahap awal, aplikasi ini diharapkan dapat menyatukan sedikitnya 50 ribu BMI untuk kemudian menjadi pengguna aktif.

Atas hal itu, Bank Mandiri akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Luar Negeri serta instansi-instansi terkait yang mengayomi pekerja migran di luar negeri untuk mensosialisasikan aplikasi ini.

Untuk mengakses aplikasi ini, BMI dapat mengunduh aplikasi “Sebangsa” dan mendaftar sebagai anggota BMI di Apple Store (IOS) & Google Play (Android). Sementara, untuk informasi lebih lanjut terdapat pada http://bmi.sebangsa.com.

“Kedepan, platform ini akan kami kembangkan dengan penambahan fitur-fitur yang diharapkan dapat semakin memudahkan BMI dalam melakukan aktivitas rutin, serta mengembangkan diri melalui program Mandiri Sahabatku,” tambah Budi.

Program Mandiri Sahabatku sendiri merupakan program entrepreneurship Bank Mandiri yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan para BMI.

Program ini memberikan ilmu kewirausahaan bagi para BMI agar di masa depan mereka tidak kembali menjadi BMI, melainkan membuka usaha dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada di kampung halaman mereka.

Pada kesempatan ini pula di launching program Bapak Asuh (Program Dadi Majikan) dimana para BMI purna (BMI yang sudah kembali ke Indonesia) diberikan pelatihan dari para pengusaha nasional dan berpengalaman untuk memulai usaha di Indonesia.

Bank Mandiri bekerja sama dengan Johnny Andrean salon untuk memberikan pelatihan tentang keterampilan salon dan kecantikan kepada BMI purna di 5 kota di Indonesia. (Yas/Nrm)