Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dan pembacaan Nota Keuangan menyampaikan di Gedung MPR/DPR RI pada hari ini, Jumat (14/8/2015).
Ketua Badan Anggaran DPR RI Achmadi Nor Supit berharap apa yang bakal disampaikan Presiden dapat meyakinkan para investor mengenai‎ optimisme peemrintah terhadap kondisi ekonomi Indonesia kedepannya.
‎"Itulah yang kita harapkan, melakukan hal bagaimana untuk segera bisa mengatasi masalah, rupiah bagaimana bisa segera diatasi‎," kata Achmadi di Gedung DPR RI, Jakarta.
Advertisement
Tahun depan, dalam APBN 2016 pemerintah mentargetkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka 13.200‎. Namun untuk mencapai angka itu, dengan melihat kondisi global saat, dikatakan Achmadi tidak akan mudah.
‎Untuk itu, Achmadi menggaris bawahi satu hal yang paling penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah mempercepat pembelanjaan negara yang nantinya juga dapat memperkuat posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
‎"Pemerintah harus bisa yakinkan dunia, ini harus dilakukan bersama-sama, tidak hanya pemerintah dengan BI, tapi elemen masyarakat juga, tapi menurut saya yang paling penting di K/L, itu kinerja harus dipercepat," tegasnya. (Yas/Ndw)