Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengantisipasi pelemahan ekonomi Indonesia dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait kebijakan fiskal dan moneter perekonomian terkini. Pasalnya, muncul kekhawatiran dari pelaku pasar bahwa perekonomian Indonesia bisa mencapai titik terendah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli saat ditemui di Gedung BI mengungkapkan, rapat koordinasi ini berlangsung antara pemerintah sebagai otoritas fiskal dan otoritas moneter yakni BI. Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution; Gubernur BI, Agus Martowardojo; Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro; Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan lainnya.
"Rakor antara fiskal dan moneter, karena masih ada was-was di pasar bahwa ekonomi Indonesia belum mencapai bottom-nya. Tapi kita tidak perlu debat kusir apakah bottom tercapai atau tidak, yang harus dilakukan adalah membalikkan situasi dengan berbagai upaya," ujar dia, Rabu (19/8/2015).
Advertisement
Lebih jauh Rizal menjelaskan, debat kusir di sini bukan terjadi di internal pemerintah, melainkan pihak luar yang mempunyai beragam pandangan terhadap ekonomi Indonesia. Sayangnya, dia enggan mengatakan hasil dari rapat yang berlangsung sejak pagi.
"Yang penting ada koordinasi dari segi fiskal dan moneter. Tadi suasana rakor dan diskusi pun berlangsung informal, cair dan kawan-kawan Menteri mengeluarkan ide, bagaimana memperbaiki kondisi perekonomian kita," terangnya. (Fik/Ndw)