Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memastikan bahwa pasokan pakan untuk ternak dalam kondisi aman untuk dua bulan ke depan.
Ketua Umum GPMT, Sudirman mengatakan, untuk satu bulan kebutuhan pakan ternak sebesar 800 ribu ton. Sedangkan saat ini masih ada stok sekitar 1,6 juta ton.
"Bulan ini masih oke. Satu bulan kan 800 ribu. Sejauh ini masih ada stok untuk 1,5 bulan-2 bulan," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Meski demikian, dia berharap pemerintah bisa menjaga kestabilan pasokan bahan baku pakan ternak seperti jagung, baik melalui impor maupun dari dalam negeri.
"Yang penting ada itikad baik. Kami akan berikan masukan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan yang tepat. Misalnya jangan ada kegaduhan. Kemarin-kemarin itu pelajaran untuk kita," kata dia.
Sudirman juga menyatakan akan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasemada jagung dalam 3 tahun. Salah satu caranya yaitu dengan menyerap lebih banyak jagung milik petani lokal.
"Yang penting industri pakan ternak terpenuhi kebutuhannya, target pemerintah juga bisa dicapai dan didorong oleh kebutuhan industri. Yang penting petani bisa lebih sejahtera," tandasnya. (Dny/Gdn)
Pengusaha Jamin Pasokan Pakan Ternak Aman Hingga 2 Bulan
Pengusaha berharap pemerintah bisa menjaga kestabilan bahan baku melalui impor maupun dari dalam negeri.
Advertisement