Sukses

291 Anggota DPR Belasungkawa Atas Jatuhnya Trigana Air

Peristiwa jatuhnya pesawat Trigana Air membuat seluruh anggota DPR merasa prihatin.

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa jatuhnya pesawat Trigana Air membuat seluruh anggota DPR merasa prihatin. Rasa simpati tersebut ditunjukkan melalui pernyataan belasungkawa saat Rapat Paripurna DPR di Gedung DPR.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (20/8/2015), rapat paripurna yang salah satunya beragendakan pandangan umum fraksi-fraksi atas Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2016 beserta nota keuangan itu dihadiri oleh 291 orang anggota DPR.

"Dari hasil laporan sampai dengan pukul 10.45 WIB, jumlah anggota yang hadir dalam rapat paripurna pertama ini sebanyak 291 orang dari masing-masing fraksi," kata Ketua Rapat Paripurna sekaligus Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan.

Sebelum memulai agenda tersebut, Taufik beserta seluruh anggota dewan yang hadir mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian Trigana Air.

"Kami seluruh anggota DPR turut belasungkawa atas peristiwa jatuhnya Trigana Air pada hari Minggu lalu. Semoga arwah korban diterima di sisi Tuhan dan khusnul khotimah," ucap dia.

Setelah itu, sekira pukul 11.00 WIB, anggota parlemen masing-masing fraksi membacakan pandangannya atas RUU APBN 2016 dan nota keuangannya.

Sekadar informasi, Pesawat jenis ATR 42 nomor Register PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil pada Minggu 16 Agustus 2015 pukul 14.55 WIT.

Burung besi yang dipiloti Hasanuddin ini terbang dari Bandara Sentani di Jayapura dengan tujuan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang. Dalam penerbangan itu, pesawat membawa 54 penumpang. Lima di antaranya kru, 44 orang dewasa, 2 orang anak-anak dan 3 bayi. (Fik/Ndw)

Â