Sukses

Ralali Genjot Usaha Usai Raih Pendanaan

Salah satu kunci meraih kesuksesan bisnis dengan mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan usahanya.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang pernah diberitakan Liputan6.com melalui artikel berjudul, "Ingin raih Rp 33 Miliar Buat Bisnis Baru? Ini 2 Kuncinya", Ralali sebagai salah satu startup Indonesia mengisahkan keberhasilan mendapatkan pendanaan tahap kedua dari East Ventures dan dua perusahaan investasi kenamaan asal Jepang.

Seperti diketahui pelaku startup mana pun, uang sangat diperlukan untuk membuat bisnis lepas landas. Uang tersebut antara lain diperlukan untuk mendapatkan lahan, membeli perabotan, perlengkapan kantor, termasuk membayar jasa-jasa profesional seperti legal dan akuntan.

Namun, proses memperoleh pendanaan bagi bisnis bukan urusan mudah, termasuk dari perusahaan modal ventura. Irwan Suryady, General Manager Ralali.com mengisahkan mengenai proses Ralali mendapatkan dana untuk pertumbuhan bisnis kepada Liputan6.com.

Sebagai startup, Ralali mengetahui mendapatkan kucuran dana dari perusahaan modal ventura bukan perkara sepele. Padahal, pendanaan sangatlah krusial agar Ralali mampu mewujudkan rencana dan mimpi-mimpi di atas kertas menjadi kenyataan.

Irwan mengisahkan hal yang membuat proses pendanaan tidak mudah. “Ralali mencari investor yang satu frekuensi. Sedangkan di sisi pemilik modal, tentu mereka juga mencari kecocokan dan kesinergian dengan para pendiri start-ups. Kalau sama-sama saling cocok, makanya klop," kata Irwan.

Selain isu satu frekuensi, Irwan mengatakan, Ralali mencari pemilik modal yang memiliki pengetahuan yang dapat ditularkan kepada Ralali. Dengan kata lain, Ralali mencari investor yang tidak sekedar menanamkan dana mereka.

Setelah berhasil mendapatkan dana dari investor yang sehati, Irwan dan tim Ralali segera mengelola dana yang sudah didapatkan sebaik mungkin.  

"Dengan adanya pendanaan dari para investor, Ralali dapat lebih leluasa mewujudkan rencana-rencana bisnis, antara lain membuka kantor kedua di wilayah Jelambar (Jakarta Barat), penambahan personel, pembaruan dan peningkatan teknologi, serta yang saat ini sedang berjalan, yaitu penambahan kantor baru di Alam Sutra," kata Irwan.


Arus kas ibarat aliran darah bagi startup sukses mana pun dan tanpanya, perusahaan mati. Masalah bagi startup teknologi secara umum adalah mereka belum mampu menciptakan pendapatan signifikan pada tahap awal dan baru mampu memperolehnya setelah berhasil menggandakan mesin pertumbuhan bisnis mereka. Mari kita lihat bersama, sejauh mana Ralali akan melaju. (Ilh/Ahm)