Sukses

Kemenkeu Gelontorkan Rp 3 Triliun Buat Buyback Surat Utang RI

Per awal Agustus ini, pemerintah sudah buyback SUN sebanyak dua kali.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan telah menyiapkan dana pembelian kembali (buyback) Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 3 triliun pada tahun ini. Per awal Agustus ini, pemerintah sudah buyback SUN sebanyak dua kali.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Robert Pakpahan mengungkapkan, buyback SUN ‎bertujuan untuk menggeliatkan kembali pasar saat kondisi perekonomian sedang sulit. Pemerintah, diakuinya, telah melakukan buyback SUN dua kali, terdiri dari Rp 421 miliar dan Rp 500 miliar pada awal Agustus 2015.

"Untuk buyback operasi, kita pakai mekanisme lelang atau dengan dealing room. Kita koordinasi dengan BI, (buyback) diupayakan seri-seri non likuid karena kita monitor market banyak melepas SBN hari ini," ujar dia saat berbincang dengan wartawan, Jakarta, Senin (24/8/2015).

‎Kata Robert, saat ini total utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 2.800 triliun. Sementara rata-rata utang jatuh tempo pemerintah, diakuinya, mencapai Rp 9,75 triliun setiap tahun. Robert mengklaim, jumlah ini dapat dilunasi dalam waktu 10 tahun.

"Utang jatuh tempo masih cukup aman kok. Seandainya mau berhenti berutang dan mencicilnya Rp 285 triliun per tahun, maka 10 tahun utang itu bisa lunas," tegas Robert.

Menurutnya, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 25 persen dianggap masih aman. Dari nilai utang pemerintah Rp 2.800 triliun, sebanyak 54 persen dalam denominasi rupiah dan sisanya 46 persen dalam bentuk valuta asing. (Fik/Ndw)

Video Terkini