Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Lubricants mencatat penjualan oli sampai Juli 2015 mencapai 322.254 kiloliter (kl). Dari jualan oli, Pertamina mengantongi pendapatan Rp 1,15 triliun.
President Director PT Pertamina Lubricants Gigih W.H. Irianto menyebutkan, saat ini oli Pertamina menguasai 60 persen pasar oli di Indonesia.
"Sampai Juli 322.254 kl, dengan pertumbuhan 2,5 persen per tahun. Tapi kami dapat tantang tumbuh lebih dari itu," kata Gigih di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Perseroan menargetkan bisa menjual oli sebanyak 500 ribu kl sepanjang tahun ini. Oli tersebut berasal dari berbagai jenis mesin.
 "Ini jadi tantangan serius bagi Pertamina Lubricants," tuturnya.
Baca Juga
Gigih mengakui persaingan dalam bisnis oli di pasar domestik cukup ketat. Pasalnya, Indonesia menjadi incaran produsen pelumas dunia. Namun ternyata, lanjut dia, pelumas Pertamina mampu bersaing dan hal tersebut ditunjukan oleh masih dikuasainya pasar pelumas dalam negeri.
"Pertamina mulai dulu sampai sekarang tetap mempertahankan dominasi penguasaan pasar. Penguasaan pasar luar biasa, karena di kawasan lain seperti Amerika Serikat, Eropa, market leader (penguasa pasar) menguasai 30 persen. Itu kenyataanya sampai hari ini kami bertahan sampai posisi itu (kuasai 60 persen pangsa pasar)," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Advertisement