Sukses

Waduk Jatigede Resmi Diairi

Untuk tahap awal, Waduk Jatigede akan diisi air sampai elevasi 204 meter selama 12 hari.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuldjono meresmikan pengisian awal (initial impounding) Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Senin  (31/8/2015).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengklaim, manfaat utama dari Waduk Jatigede tersebut adalah untuk mengairi persawahan seluas 90 ribu hektare dan menjadi sumber air baku dengan kecepatan aliran 3,5 kubik per detik.

"Air baku itu, bisa digunakan untuk kepentingan wilayah di Sumedang, Majalengka, hingga ke Cirebon," kata Basuki, Senin (31/8/2015).

Tidak hanya itu, dikatakan Basuki, Waduk Jatigede juga bermanfaat sebagai sumber tenaga Pembangkit Listrik tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas hingga 1.110 megawatt (MW), untuk objek pariwisata dan pengendalian banjir sebesar 14 ribu hektar di kawasan daerah tersebut.

Awalnya, pengisian waduk ini juga akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, hanya saja mengingat agenda Presiden Jokowi hari ini cukup padat, maka dalam pengisian awal ini diwakilkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Untuk tahap awal, Waduk Jatigede akan diisi air sampai elevasi 204 meter selama 12 hari. Tahap kedua, dari 204-221 meter selama 48 hari. Pada penggenangan tahap awal, air akan mencapai wilayah permukiman penduduk di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, dalam 14 hari dan Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja dalam 50 hari.

Peresmian pengisian awal waduk terbesar kedua di Indonesia dilakukan dengan menekan tombol sirine bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sejumlah pejabat nasional dan hadir di acara tersebut seperti Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Trisasongko Widianto, Komisi V DPR RI, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Mudjianto, Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.‎ (Yas/Gdn‎)

Video Terkini