Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menawarkan 21 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) pada tahun depan.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, 21 WK migas tersebut tediri dari 13 WK migas konvesional yang tersebar di wilayah timur Indonesia.
"Lokasinya di wilayah timur, seperti Sulawesi, Ambon, Papua dan Kalimantan," kata Wiratmaja dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Sedangkan sisanya, lanjut dia, delapan WK migas lainnya adalah non konvesional yang terdiri dari tiga WK migas shale gas di area Jambi, Sumatera Tengah bagian timur, dan Sumatera Tengah bagian Tenggara.
Lima WK migas di area studi gas metana batubara (Coal Bed Mentane/CBM) di Raja, Sumatera Bagian Selatan, Bunga Mas, West Air Komering, dan South Benggara.
"Sedangkan wilayah kerja non konvensional studi gas metana dan shale gas tahun 2016 ada 3 wilayah shale gas dan 5 studi gas metana," truturnya.
Wiratmaja berharap 21 WK migas yang akan ditawarkan tersebut diminati para investor. Pasalnya, telah terjadi penurunan minat terhadap WK migas Indonesa yang ditawarkan semenjak 2009 hingga 2014.
"Penawaran dan tandatangan wilayah kerja tahun 2009 sampai 2014 hingga sampai kontrak relatif menurun," tegas dia. (Pew/Ndw)
Pemerintah Lelang 21 Blok Migas di 2016
Kementerian ESDM berencana menawarkan 21 blok migas pada tahun depan.
Advertisement