Liputan6.com, Jakarta - Managing Director International Moneter Fund (IMF)Â Christine Lagarde memuji perekonomian Indonesia yang lebih kuat setelah belasan tahun melewati reformasi. Ini menunjukan, Indonesia telah mengatur makro ekonomi dengan baik.
"Kami senang Indonesia telah mengatur makro ekonomi dengan baik, banyak reformasi dilaksanakan," kata dia dalam kunjungannya ke DPR RI, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Memang, diakuinya Indonesia akan menghadapi tantangan yang berat dalam perekonomian. Sebut saja, melemahnya perekonomian China, kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) yang akan menaikan suku bunga acuan, serta jatuhnya harga komoditas.
Akan tetapi, dia bilang Indonesia telah menyiapkan persiapan yang cukup matang. "Indonesia juga sudah siapkan Jaring Pengaman Sistem Keuangan," tuturnya.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menegaskan, bahwa pertemuan tersebut tak ada kaitannya dengan pembahasan utang. "Berikutnya kami tadi tidak dibahas dalam kaitannya khusus, tidak istilah utang-mengutang,"tegasnya.
Selain menyampaian kondisi perekonomian terkini, Christine Lagarde menyampaikan akan terselenggaranya kegiatan konferensi bank dunia dan IMFÂ di Bali 2018.
"IMF mengharapkan peran aktif DPR pada saat pertemuan bank dunia dan IMF di Bali. Ini even penting 2018. Selain pertemuan bank dunia dan IMF sebagaimana diketahui Indonesia akan jadi tuan rumah ASEAN Games," jelasnya.
Sementara, dia mengatakan sejak reformasi Indonesia telah memiliki fundamental ekonomi yang cukup bagus. Tak hanya itu, hal itu juga didukung oleh struktur politik yang kondusif.
"Dia (Lagarde) menyampaikan mempercayakan mengapresi parlemen dan pemerintah terhadap situasi global yang menjadi kerjakeras bersama,"tandas dia. (Fik/Gdn)
Pujian Direktur IMF untuk Indonesia
Managing Director IMF Christine Lagarde mengungkapkan bahwa sejak reformasi Indonesia telah memiliki fundamental ekonomi yang cukup bagus.
Advertisement