Sukses

7 Pertanyaan Cerdas yang Diajukan Saat Akhir Wawancara Kerja

Berikut tujuh pertanyaan yang dapat diajukan di akhir wawancara kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Anda telah mengirim lamaran kerja di perusahaan, dan mendapatkan panggilan wawancara kerja. Anda pun memenuhi panggilan tersebut, dan kini berada di kursi panas.

Saat wawancara kerja, Anda pun menjawab selusin pertanyaan tentang diri Anda, dan berhasil menjelaskan mengapa Anda dapat menjadi seseorang terbaik dalam tim. Anda pun dapat memberikan kesan baik.

Setelah menanyakan tentang diri Anda, kadang pewawancara juga meminta pertanyaan dari Anda. Kadang seseorang menolak untuk memberikan pertanyaan kepada pewawancara. Hal itu bisa karena Anda belum dapat memikirkan pertanyaan yang akan diajukan. Atau membuat pertanyaan yang mudah dijawab, dan khawatir salah bertanya.

Padahal, mengajukan pertanyaan saat wawancara juga menjadi poin penting. Untuk menghindari situasi ini, Anda harus mengajukan pertanyaan dengan pertanyaan cerdas sehingga dapat memberikan kesan baik.

Berikut sejumlah pertanyaan yang dapat diajukan di akhir wawancara, seperti dikutip dari www.businessinsider, Kamis (3/9/2015):

1. Anda mengajukan pertanyaan, hal apakah yang paling disuka saat bekerja di perusahaan ini?

Jika pewawancara akan mengatakan kepada Anda mengenai nilai paling berharga di perusahaan itu, Anda dapat melihat nilai sama.

2. Apakah posisi ini juga akan berubah?

Respons pewawancara akan memberitahukan kepada Anda mengenai penjelasan soal posisi tersebut, dan kemungkinan tetap akan ada.

3. Apakah Anda dapat memberikan contoh bagaimana bekerja sama dengan atasan?

Respons dari pertanyaan akan memberitahukan kepada Anda bagaimana para staf diberlakukan, dan dapat menunjukkan kemampuan yang dibutuhkan.

4. Apa prioritas pertama untuk posisi yang dilamar?

Jawaban dari pewawancara akan menolong Anda untuk fokus jika mendapatkan pekerjaan yang dilamar, dan bagaimana membuat kesan pertama yang baik ke depan.

5. Apa saja tantangan di posisi ini?

Pertanyaan dan jawabannya akan memberitahukan Anda mengenai kendala dan tantangan yang dihadapi. Bila mereka tidak memiliki daftarnya maka ini akan buat penasaran.

6. Apakah yang dilakukan pegawai sebelumnya untuk sukses di posisi yang dilamar?

Hal ini memberikan kesan bagaimana Anda melihat perusahaan mengukur sebuah kesuksesan.

7. Apakah Anda punya keragu-raguan dengan kualifikasi saya?

Ini menunjukkan kalau Anda cukup mengerti dan menerima, serta diskusi mengenai kelemahan Anda. (Ilh/Ahm)

Video Terkini