Liputan6.com, Jakarta - Komisi VII DPR dan kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sepakat lifting minyak dan gas bumi 1,985 juta setara minyak per hari (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD).
Target lifting migas tersebut yang akan tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016 terdiri dari target lifting minyak 830 ribu barel per hari (bph) dan lifting gas 1,155 juta BOEPD dengan total 1,985 juta BOEPD.
Seperti yang dikutip dari data Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat (4/9/2015) berikut daftar 10 Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang memproduksi minyak terbesar di Indonesia pada 2016:
Advertisement
1. Chevrone Pacific Indonesia, dengan produksi minyak sebesar 247,9 ribu bph
2. Mobil Cepu, dengan produksi minyak sebesar 161,1 ribu bph.
3. PT Pertamina EP, dengan produksi minyak sebesar 104,4 ribu bph.
4. Total E&P Indonesie, dengan produksi minyak sebesar 55,7 ribu bph.
5. Pertamina Hulu, Energi Offshore North West Java (ONWJ) dengan produksi minyak sebesar 40,5 ribu bph.
6.CONOOC SES LTD, dengan produksi minyak sebesar 30,8 ribu bph.
7. PC. Ketapang II LTD, dengan produksi minyak sebesar 19,1 ribu bph.
8. Chevron Indonesia Company, dengan produksi minyak sebesar 17,6 ribu bph.
9. Chonoco Philips Indonesia INC. LTD, dengan produksi minyak sebesar 17,0 ribu bph.
10. Petrochina International Jabung LTD, dengan produksi minyak sebesar 17,0 ribu bph.Â
(Pew/Ahm)