Sampoerna Didik 3.300 Wirausahawan Sukses

Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk memfokuskan pelatihan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai bagian dari program CSR perseroan. Hingga saat ini, Sampoerna menyatakan telah melakukan pelatihan kepada 24.000 peserta.

Manager Contribution and CSR Perseroan Taruli Aritonang, mengatakan dari program tersebut sebanyak 3.300 telah siap untuk menjalankan usaha sendiri.

"Yang ikut 24.000, itu yang sudah ikut berlatih. Start up UKM 3.300," kata dia di sela-sela acara PPK Sampoerna Expo 2015, di Surabaya, Sabtu (5/9/2015).

Dia mengatakan, program tersebut diikuti secara antusias dari pelaku usaha. Buktinya, program ini banyak diikuti oleh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

"Kebanyakan 70 persen Jawa Timur pesertanya, mungkin lebih deket. Selebihnya Lombok, Bali, Palembang, Banjarmasin, Lampung, Medan, dan Makasar," tuturnya.

Tak tanggung-tanggung, dari pelatihan tersebut kini omzet peserta mencapai ratusan juta rupiah. "Omzet Rp 50 juta sampai ratusan juta. Salah satu contoh Bu Aminah, Kaiman Rp 200 juta," tuturnya. Pada tahun 2014, Sampoerna menggelontorkan sebanyak Rp 31 miliar untuk seluruh program CSR.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Sampoerna Paul Janelle mengatakan pengembangan UKM memberikan dampak yang luas. Tegasnya, tidak hanya bermanfaat untuk kerabat dekat namun masyarakat luas karena membuka lapangan pekerjaan.

"Sampoerna memilih untuk berkontribusi di dalam bidang kewirausahaan karena adanya dampak multiplikasi yang luas yang dapat dihasilkan oleh seorang wirausahawan yang tangguh. Beberapa UKM dampingan Sampoerna contohnya telah dapat memperkerjakan masyarakat di sekitarnya," tandasnya. (Amd/Ndw)