Liputan6.com, Jakarta - Komisi VII DPR dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sepakat mematok target lifting gas bumi sebesar 1,155 juta barel setara minyak per hari (boepd) pada 2016.
Sedangkan target lifting minyak ditetapkan 830 ribu barel per hari (bph) sehingga total lifting minyak dan gas (migas) yang akan tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016 sebesar 1,985 juta boepd.
Dikutip dari data Kementerian ESDM, Senin (7/9/2015), berikut daftar 10 perusahaan penghasil gas terbesar pada 2016.
1. Total E&P Indonesie, dengan produksi gas bumi sebesar 233 ribu boepd.
2. British Petroleum Berau, dengan produksi gas bumi sebesar 171 ribu boepd.
3. PT Pertamina EP, dengan produksi gas bumi sebesar 153 ribu boepd.
4. ChonocoPhilips (Grisik) Ltd, dengan produksi gas bumi sebesar 151 ribu boepd.
5. JOB Pertamina- Medco Tomori Sulawesi, dengan produksi gas bumi sebesar 48 ribu boepd.
6. ConocoPhililps Indonesia INC LTD. dengan produksi gas bumi sebesar 44 ribu boepd.
7. Kangean Energy Indonesia Limited, dengan produksi gas bumi sebesar 36 ribu boepd.
8. Vico, dengan produksi gas bumi sebesar 35 ribu boepd.
9. Premier Oil Natuna Sea B.V. dengan produksi gas bumi sebesar 30 ribu boepd.
10. Pertamina Hulu, Energi Offshore North West Java (ONWJ) dengan produksi gas bumi sebesar 24 ribu boepd.
(Pew/Ndw)