Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menurunkan harga Elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram (kg)Â pada pertengahan September 2015. Penurunan tersebut dilakukan karena patokan harga gas dunia juga turun.Â
"Tidak perlu menunggu bulan depan untuk menurunkan, pertengahan bulan ini sudah bisa turun. Kurang lebih Rp 6.000 per tabung," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang, seperti yang dikutip di Jakarta, Selasa (9/8/2015).
Bambang mengungkapkan, penurunan harga Elpiji 12 kg tersebut dilakukan untuk menyesuaikan penurunan harga acuan Elpiji  atau CP Aramco.
Pertamina mengaku tetap menurunkan harga Elpiji 12 kg meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang merupakan patokan lainnya untuk membentuk harga Elpiji sedang mengalami tekanan.Â
"CP Aramco kita hitungannya rata-rata ahak beda dengan BBM. Kalau Elpiji bulanan kami pakai bulan ini untuk bulan depan, rata-rata kursnya yang jadi masalah sebenarnya, CP Aramco turun kurusnya tidak karuan," tuturnya.
Menurutnya, penurunan harga Elpiji tersebut menunjukkan bahwa Pertamina hanya ingin mengambil keuntungan yang wajar dalam menjalankan bisnisnya.
"Namanya juga orang pedagang, kami mau namanya untung. Tapi untungnya jangan tinggi-tinggi, jadi kami mau margin 5 persen hingga 10 persen," ungkapnya.
Ia menambahkan, jika nilai tukar rupiah saat ini berada pada posisi normal, maka Pertamina bisa melakukan penurunan harga Elpiji yang dibungkus dengan tabung berkelir biru tersebut sejak bulan lalu.
"Posisi CP Aramco 390 per Metrik Ton (MT) tapi nilai tukar rupiah melemah dari 12.000 per dolar AS menjadi Rp 14.000 per dolar AS. Sebenarnya bulan lalu bisa diturunkan," pungkasnya. (Pew/Gdn)
Harga Elpiji 12 Kg Turun Rp 6.000 per Tabung
Penurunan harga Elpiji 12 kg tersebut dilakukan untuk menyesuaikan penurunan harga acuan Elpiji atau CP Aramco.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)