Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kordinator Bidang Maritim Rizal Ramli melakukan pembenahan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta untuk mengatasi masalah waktu bongkar muat barang (dwelling time).
Pantauan Liputan6.com, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (10/9/2015), Rizal tiba Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Pelabuhan Tanjung Priok Pukul 11.25 WIB, meleset dari jadwal pukul 10.00 WIB.
Kedatangan Rizal pun langsung disambut oleh jajaran Ditjen Bea dan Cukai, diantaranya adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi.
Advertisement
Kemudian Rizal yang mengenakan kaus berkerah warna kuning tersebut langsung digiring ke Ruang penyidikan dan penindakan Kantor Pelayanan Utama Beacukai Tanjung Priok yang terletak di lantai tiga. Rizal mengatakan, kedatangannya untuk membenahi tata kelola pelabuhan carut marut yang disinyalir sebagai sumber masalah dwelling time.
"Kami ingin administrator pelabuhan melakukan penegakan, kapal datang pertama dilayani pertama, jangan ada raja kecil di pelabuhan ini, sehingga waktu sandar lebih cepat dan biayanya lebih mudah ada 3 -5 hari di luar negeri setengah hari," kata Rizal.
Berdasarkan susunan acara Rizal akan melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah pembongkaran jalan yang menutup rel kereta, menyaksikan pembongkaran jalan, meninjau terminal petikemas terminal tiga. Kemudian Rizal menuju lahan kereta api yang belum dibebaskan lorong 21, 22 dan 23 Pelabuhan Tanjung Priok. (Pew/Ahm)