Sukses

Kebiasaan Ini Bisa Hambat Kesuksesan Anda

Tahukah Anda, kebiasaan yang Anda lakukan ternyata dapat menjadi faktor penghambat utama dalam menggapai apa yang Anda inginkan?

Liputan6.com, New York - Begitu banyak faktor eksternal yang dapat menahan Anda untuk menggapai tangga kesuksesan. Namun, tahukah Anda, bahwa kebiasaan yang Anda lakukan ternyata dapat menjadi faktor penghambat utama dalam menggapai apa yang Anda inginkan.

Lalu kebiasaan apa yang sebenarnya harus Anda hindari agar dapat sukses? Seperti yang dilansir dari BusinessInsider, Jumat (11/9/2015), berikut beberapa kebiasaan yang seharusnya tidak Anda lakukan:

1. Mengikuti pendapat orang

Pada tahun 1950, psikolog Salomon Asch melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa seorang individu cenderung setuju dengan pendapat masyarakat sekitar, bahkan ketika mereka tahu bahwa pendapat itu sebenarnya salah.

Dalam eksperimen yang dibuatnya, partisipan diajak untuk memilih satu dari tiga garis yang disediakan yang menurut mereka paling panjang. Tanpa mereka ketahui, partisipan tersebut telah dikelilingi oleh orang-orang yang sebelumnya telah diminta untuk menunjuk garis yang salah.

Hasil eksperimen tersebut ternyata menunjukkan bahwa partisipan cenderung setuju dengan pendapat masyarakat sekitar.

Satu pelajaran yang dapat diambil adalah, jangan mudah setuju dengan pendapat sekitar. Apabila Anda memiliki pemikiran yang lain, tidak ada salahnya untuk mengemukakan pendapat yang Anda miliki dibanding hanya mengikuti pendapat mayoritas.

2. Perfeksionis

Sikap perfeksionis memang terkadang menjadi sifat yang baik. Namun dalam realitanya, sikap yang selalu ingin mendapat hasil sempurna tersebut dapat mengurangi kesempatan Anda untuk sukses.

Menurut psikolog, Alice Boyess, perfeksionis cenderung menggunakan seluruh kewenangan yang mereka miliki sampai mereka benar-benar merasa lelah. Hal itu pun berlanjut sehingga mereka sulit untuk melanjutkan pekerjaan yang seharusnya mereka selesaikan.

2 dari 2 halaman

Takut Sukses

3. Takut sukses

Psikolog Abraham Maslow mengeluarkan sebuah istilah bernama “Jonah complex” untuk mendeskripsikan ketakutan seseorang akan kegagalannya mengeluarkan potensi yang mereka miliki. Biasanya hal ini terjadi ketika Anda memulai karir baru atau mendapat promosi ke posisi professional.

Mungkin Anda takut terhadap kewajiban baru yang harus Anda pikul, atau Anda takut tidak dapat membayangkan diri Anda sebagai seseorang yang memiliki potensi yang besar.

Untuk mengatasi hal ini, perlu bagi Anda untuk mengetahui darimana ketakutan ini berasal. Contohnya, mungkin hal ini berasal dari pendapat teman atau keluarga Anda bilang bahwa Anda tidak begitu cocok dalam posisi tersebut.

Apabila pendapat orang sekitar terus menghantui Anda, cobalah untuk melawannya dengan berpikir positif dan mengingat kembali semua pencapaian sukses yang telah Anda raih selama ini.

4. Menunda-nunda pekerjaan.

Sifat ini bukan hanya menunjukkan sifat malas yang Anda miliki. Faktanya, sikap menunda-nunda pekerjaan ini terkadang dihasilkan dari perasaan marah atau bersalah.

Sebagai contoh, The Harvard Business Review memperlihatkan salah satu contoh sikap yang dilakukan oleh seorang ahli komputer yang tidak mendapat kenaikan posisi pekerjaan. Hal ini membuat orang tersebut marah dan akhirnya menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dapat ia selesaikan sebelumnya.

Untuk melawan sifat menunda-nunda pekerjaan yang dihasilkan dari perasaan marah ini, Anda dapat mencoba untuk menenangkan diri Anda dari pikiran negative tersebut. Setelah tenang, Anda kemudian dapat mencoba mencari jalan keluar apa yang sebaiknya Anda lakukan. (Ilh/Ndw)