Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menerima tamu Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corrine Breuzedi di kantornya sore ini. Dalam pertemuan tersebut, Rizal mengatakan membicarakan beberapa kerjasama salah satunya di bidang penerbangan.
"Karena friendship ini kuat sekali dalam industri penerbangan. Airbus itu pusatnya di Perancis. Kita ingin minta tolong supaya Airbus membangun training center di Bandung untuk aeronautica," kata dia di Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Rizal juga menuturkan, pemerintah ingin mengembangkan pusat perawatan helikopter. Lantaran, saat ini perkembangan helikopter di Indonesia cukup pesat. Selama ini, pusat perawatan helikopter banyak dilakukan di negara tetangga.
Advertisement
"Aeornautica dan maintenance helikopter. Karena heli di Indonesia makin lama makin banyak. Kita selalu buat maintenance baik yang swasta itu selalu ke Singapura, kita ingin maintenance heli itu dilakukan di Bandung, dengan bantuan Perancis, kerjasama dengan Perancis," jelasnya.
Selain itu, dalam acara tersebut Rizal mengatakan akan mengembangkan bidang pariwisata dengan Perancis. Hal tersebut untuk mengejar target wisatawan luar negeri mencapai 20 juta orang/tahun.
"Kita ingin memperkuat hubungan budaya, perdagangan dan bisnis dengan Perancis, karena Perancis sangat unggul dalam bidang pariwisata. Kita ingin turis Indonesia meningkat dua kali dalam lima tahun, kita perlu belajar dari Perancis," tutup Rizal.
Pada kesempatan yang sama, Corrine Breuze menuturkan, Indonesia dan Perancis memiliki tradisi kerjasama yang panjang. Dia mengatakan, Perancis selalu siap untuk kerjasama dengan Indonesia.
"Kita punya tradisi panjang, perusahaan yang bekerja di sini, Airbus, Alstom dan kami siap untuk meningkatkan kerjasama di Indonesia. Ini adalah negara besar dan kita percaya Indonesia akan menjadi satu negara yang terbaik ekonominya," tutup dia (Amd/Zul)