Liputan6.com, Batam - Nilai tukar rupiah merosot terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum mempengaruhi penjualan barang elektronik di Batam. Akan tetapi, razia barang black market dan palsu oleh aparat cukup mempengaruhi penjualan barang elektronik.
"Untuk saat ini pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)Â belum berdampak untuk harga barang elektronik di Batam ," kata Heri salah seorang pedagang elektronik kepada Liputan6.com,Nagoya, Batam, Jumat (11/9/2015).
Baca Juga
Ia mengatakan, sebagian toko elektronik tutup karena para pedagang khawatir dengan razia barang palsu. Apa lagi para aparat sedang rutin melakukan razia. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum terlalu mempengaruhi penjualan barang elektronik.
Advertisement
"Untuk penjualan handphone dan elektronik lainnya walau pun nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belum berpengaruh," kata Hery.
Dia mengatakan, semua barang elektronik berupa handphone dan kamera serta barang elektronik lainnya di Batam berasal dari Singapura. Karena itu, barang-barang elektronik di Batam masih mengacu pada dolar Singapura. "Kalau barang elektronik Jakarta ya pakai dolar AS," ujar dia. (Ajang Nurdin/Ahm)