Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi terus menjalin berbagai kerjasama dengan beberapa lembaga perbankan untuk mensukseskan pembangunan desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Terakhir, Kementerian Desa menjalin kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
Dalam sambutannya, saat penandatanganan MoU dengan BTN, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengungkapkan pentingnya membangun kerjasama dengan perbankan untuk turut serta membangun negeri.
"Bagaimanapun juga peran perbankan penting untuk mendukung dalam pembangun bangsa. Kerjasama ini adalah awal yang baik, seluruh potensi yang kita miliki harus kita manfaatkan sebanyak-banyaknya," ujar Menteri Marwan usai menandatangani MoU dengan Bank Tabungan Negara (BTN), di Jakarta, Senin (14/9/2015).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Marwan mengajak kepada bank BTN untuk turut serta mengembangkan kawasan transmigrasi yang saat ini menjadi program prioritas dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.
"Banyak yang bisa kita kerjasamakan, nanti secara detail akan disampaikan dan dikerjakan oleh para dirjen. Misalnya, dengan membangun rumah di 609 kawasan transmigrasi, daerah tertinggal yang jauh dari aksesibilitas perbankan," tandasnya.
Sebagai kementerian yang diproyeksikan untuk pembangunan perdesaan, daerah tertinggal, dan daerah transmigrasi, Menteri Marwan juga berharap Coorporate Sosial Responsibility Bank BTN bisa dipergunakan untuk mensejahterakan masyarakat perdesaan.
"Melalui kementerian ini, BTN bisa lebih dikenal oleh masyarakat desa. Apalagi jika BTN memberikan CSR kepada kementerian ini, karena hal itu menunjukkan bahwa BTN mempunyai kepedulian terhadap masyarakat," imbuhnya.
Menurut Menteri Marwan, Bank BTN merupakan salah satu pioner yang patut dibanggakan dalam membangun masyarakat perdesaan. "Kerjasama ini akan kita teruskan lebih mendetail, agar BTN lebih dikenal dan bermanfaat kepada masyarakat perdesaan," tutupnya.
Sementara itu, Direktur Utama BTN, Maryono mengaku tersanjung mendapatkan kepecayaan untuk menjalin MoU dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. "Bank BTN ingin memberikan layanan terbaik, dimana kementerian desa merupakan suatu kawasan baru yang perlu mendapatkan layanan perbankan," tandasnya.
BTN, imbuh Maryono menjelaskan berbagai produk unggulan untuk memfasilitasi masyarakat di perdesaan. "BTN mulai melakukan servis dengan digital banking. Saat ini bank BTN mengembangkan produk tabungan cermat yang bisa digunakan untuk masyarakat yang sangat miskin. Kami saat ini konsentrasi di daerah jawa tengah dan daerah sumatera," tandasnya. (Tanti Yulianingsih/Gdn)
Kembangkan Wilayah Transmigrasi, Menteri Desa Gandeng BTN
Menteri Marwan mengajak kepada bank BTN untuk turut serta mengembangkan kawasan transmigrasi.
Advertisement