Informasi Jadi Kunci Pemerintah Dorong Kesejahteraan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi menekankan pentingnya penyampaian informasi kondisi perekonomian secara utuh kepada masyarakat. Dengan begitu rakyat akan mengerti jika pemerintah serius dalam menangani permasalahan ekonomi.

"Kalau rakyat dapat informasi dengan benar, maka otomatis rakyat mengerti apa yang dilakukan pemerintah. Orang yang sentimen pada pemerintah berkurang, akal sehat lebih mengemuka," kata dia dalam acara Seminar Bakohumas Peran Humas dalam Sinergi Kampanye Revolusi Mental ASN dan Reformasi Birokrasi, di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Dia mengatakan, kondisi saat ini dimana rupiah tertekan di level 14.000 per dolar AS, pemerintah seolah disudutkan tidak bekerja dengan baik dalam mengatasi perekonomian. Apalagi, banyak pengamat mengatakan Indonesia masuk dalam fase krisis.

"Disebutkan pengamat mohon maaf tidak menguasai ekonomi, ini situasi krisis, padahal indikator masuk ke krisis banyak dan kita belum ke sana namun tetap mewaspadai itu," jelasnya.

Maka dari itu, dia mengatakan mesti ada penjelasan secara menyeluruh. Dia menyebut seperti penjelasan terhadap kebijakan bank sentral AS, perlambatan ekonomi global, kemudian langkah apa saja yang dilakukan oleh bank sentral China.

"Ini semua harus diberikan ke masyarakat dalam memberikan informasi. Bahwa situasi ini tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah, rakyat harus diberitahu miliaran dolar kita belanjakan setiap hari agar rupiah stabil, rakyat harus tahu fungsi pemerintah, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI)," ungkap Yuddy.

Yuddy menegaskan, informasi yang menyeluruh berdampak pada stabilitas nasional. Lebih jauh akan menjadi modal besar bagi terwujudkan kemakmuran rakyat.

"Akan muncul simpati dari masyarakat dari setiap langkah program pemerintah, otomatis stabilitas soosial politik tercipta, stabilitas adalah modal utama pembangunan menuju kesejahteraan dan kemakmuran," tandas dia. (Amd/Gdn)