Sukses

‎Rupiah 14.400 per Dolar AS, Ini Jawaban Gubernur BI

Dolar Amerika Serikat (AS) kian perkasa dengan menekuk kurs rupiah ke level Rp 14.400 pada penutupan perdagangan hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Dolar Amerika Serikat (AS) kian perkasa dengan menekuk kurs rupiah ke level Rp 14.400 pada penutupan perdagangan hari ini (15/9/2015). Bank Indonesia (BI) menanggapi bahwa kondisi ini terjadi akibat ketidakpastian perekonomian global. 
 
"Kondisi eksternal membuat ketidakpastian. Indonesia kurang beruntung karena ekspor bergantung pada sumber daya alam mentah," ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo di gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/9/2015) malam. 
 
Kebijakan pemerintah saat ini, kata dia, sudah berada pada jalur yang benar dengan mengupayakan secara konsisten pengelolaan energi dan pangan yang lebih baik.
 
"Jadi saya harapkan paket kebijakan ekonomi yang keluar September ini akan berdampak baik dan akan disusun di paket selanjutnya," terangnya. 
 
BI sebagai otoritas moneter, diakui dia, akan berkoordinasi untuk mampu menghadapi berbagai tantangan berat di akhir tahun ini. Koordinasi ini terjalin bersama pemerintah.
 
"Saya meyakini pemerintah akan memberi perhatian dalam upaya menjaga daya saing, melakukan stabilisasi rupiah dan meningkatkan investasi serta ekspor," pungkas Agus. (Fik/Ndw)
Video Terkini