Sukses

Investor Global Tertarik Perusahaan Rintisan di RI

Dengan ada asosasi perusahaan teknologi keuangan dapat menjadi mitra pemerintah untuk dunia keuangan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan keuangan berbasis teknologi secara resmi mendirikan asosiasi perusahaaan teknologi keuangan bernama nama FinTech Indonesia. Asosiasi ini dimotori beberapa perusahaan keuangan digital di antaranya Bareksa, Kejora, CekAja, Doku, Bank Mandiri, Veritrans, dan Kartuku.

CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan pendirian ini muncul atas tuntutan perkembangan perusahaan keuangan di bidang teknologi.

"Meski pasar modal sedang menurun, para investor digital global justru sedang bullish terhadap startup fintech di Indonesia," kata dia di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Dia pun menjelaskan, hal tersebut terlihat dari CyberAgent Ventures asal Jepang yang belum lama ini mengumumkan separuh dana mereka dengan total US$ 50 juta akan dialokasikan untuk startup Indonesia.

"Kami berharap FinTech Indonesia menjadi mitra pemerintah untuk membangun ekosistem dan mendayagunakan teknologi finansial untuk memperluas jangkauan dan memperdalam penetrasi keuangan kita," kata Karaniya.

Founding Partner Kejora, Sebastian Togelang mengatakan FinTech memegang peran penting dalam dunia keuangan Indonesia. Dia mengatakan, asosiasi tersebut dapat menjadi media untuk memperdalam sektor keuangan.

"FinTech dpat digunakan untuk mendidik, meningkatkan transparansi, mempermudah proses, sehingga menambah efisiensi dan menjangkau banyak pengguna hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Semua ini akan berdampak positif bagi sejumlah nasabah dan pengguna jasa finansial untuk membantu mendongkrak perekonomian Indonesia," tutur Sebastian. (Amd/Ahm)