Simak Nilai Tukar Rupiah di 4 Bank pada 21 September Ini

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah masih di atas level 14.000 per dolar AS pada perdagangan Senin (21/9/2015). Level rupiah pada awal pekan ini masih sama dengan level pekan lalu. 

Mengutip Bloomberg, Senin (21/9/2015), nilai tukar rupiah terlihat tertekan 0,49 persen ke kisaran level 14.445 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pukul 10.02 WIB. Pada perdangan sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp 14.374. Dari pagi hingga siang, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran Rp 14.435-14.462 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah menguat tipis 0,08 persen menjadi Rp 14.451 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp 14.463 per dolar AS.

Lalu bagaimana dengan nilai tukar rupiah di beberapa bank besar? Berikut daftarnya untuk periode 21 September 2015, seperti dikutip dalam situs resmi bank.

PT Bank Mandiri Tbk mematok kurs beli pada angka Rp 14.288 per dolar AS, sedangkan untuk jual di angka Rp 14.495 per dolar AS.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mematok kurs beli di angka Rp 14.375 per dolar AS, sedangkan untuk kurs jual di angka Rp 14.525 per dolar AS.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mematok kurs yang berbeda-beda. Untuk transaksi di e-rate atau transaksi melalui e-channel memasang kurs jual di Rp 14.455 per dolar AS dan kurs beli di Rp 14.435 per dolar AS.

Untuk transaksi di konter atau kantor cabang dipatok Rp 14.590 per dolar AS untuk jual dan beli Rp 14.290 per dolar AS. Adapun untuk transaksi bank note, BCA mematok Rp 14.550 per dolar AS untuk jual dan Rp 14.250 per dolar untuk beli.

Sementara itu, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk mematok jual di level Rp 14.520 per dolar AS dan Rp 14.320 per dolar AS untuk kurs beli.

Kurs jual adalah harga yang dipatok oleh bank jika nasabah ingin menukar rupiah ke dolar AS. Kurs beli adalah jika nasabah ingin menukar dolar AS ke rupiah.