Mau Berlibur? Garuda Beri Diskon Tiket Hingga 80%

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang berencana untuk liburan dalam waktu dekat ini, PT Garuda Indonesia Tbk memberikan penawaran yang menarik. Maskapai penerbangan pelat merah tersebut menawarkan tiket penerbangan dengan diskon hingga 80 persen. 

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani mengatakan, penawaran diskon tersebut diberikan pada gelaran Travel Fair terbesar di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015. Dalam gelaran tersebut, Garuda Indonesia mengajak kerja sama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dan PT Bank Nasional Indonesia (Persero).

"Dalam GATF ini, kami menawarkan banyak program yang menarik," katanya dalam Press Conference GITF 2015, di Jakarta, Selasa (22/9/2015). Ia melanjutkan, gelaran GATF tersebut dilaksanakan pada 25-27 September 2015 di Main-Lobby, Plenary Hall Room, Jakarta Conventon Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. 

Salah satu promo yang cukup menarik adalah potongan harga tiket hingga 80 persen. Potongan ini diberikan dalam program Happy Hour yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dan 17.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Di luar program tersebut, Garuda juga memberikan potongan harga tiket hingga 13 persen untuk penerbangan dalam negeri dan 20 persen untuk penerbangan internasional.

"Nah khusus untuk Happy Hour itu diskon yang kami berikan hingga 80 persen. Ini adalah penawaran yang menarik bagi Anda yang ingin bepergian ke depan," tuturnya.

GATF kali ini merupakan gelaran kedua yang diadakan oleh Garuda Indonesia di tahun ini. Sebelumnya, Garuda juga pernah mengadakan gelaran yang sama tepatnya pada April 2015 lalu.

Pelaksanaan GATF 2015 kali ini merupakan salah satu bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung perkembangan pariwisata nasional.

Untuk diketahui, pemerintah memang sedang mengembangkan 10 daerah wisata untuk menarik wisatawan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan sektor pariwisata merupakan sektor yang paling murah untuk dikembangkan. Imbasnya juga juga penciptaan lapangan kerja.

"Sektor wisata paling murah ciptakan lapangan kerja hanya US$ 3.000 per job. Yang lain bisa US$ 50 ribu dan US$ 100 ribu per job," kata dia.

Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengembangan pemerintah antara lain Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo, Labuhan Bajo. Rizal mengatakan, seperti Bromo masih memiliki kendala terutama soal akses. "Bromo itu indah sayang jalannya country road payah bener," tutur Rizal.

Berikut 10 lokasi wisata yang dikembangkan pemerintah:

1. Danau Toba
2. Bromo
3. Mandalika
4. Morotai
5. Tanjung Lesung
6. Labuan Bajo
7. Kepulauan Seribu
8. Wakatobi
9. Belitung
10. Yogyakarta.

(Pew/Gdn)