Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan meresmikan pengoperasian bengkel pesawat (hanggar) barunya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 28 September 2015. Untuk operasional hanggar tersebut, Garuda butuh 300 teknisi.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan, hanggartersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Untuk itu, saat ini ia tengah berkoordinasi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Baca Juga
"Insya Allah, Pak Jokowi bisa meresmikan pada 28 September, atau kalau tidak Bu Menteri (BUMN). Sekarang sudah beroperasi, tapi belum beroperasi 100 persen," kata Arif di Kementerian BUMN, Rabu (23/9/2015).
Advertisement
Dikatakan Arif, sampai saat ini sudah ada beberapa pesawat yang berada di hanggar tersebut dalam proses perbaikan, di antaranya milik maskapai Virgin Atlantic, Nam Air, Sriwijaya, dan AirAsia.
Nantinya maskapai-maskapai tersebut menjadi bukti yang bisa ditampilkan ke Presiden Jokowi saat meresmikan hanggar yang diklaim Arif sebagai hanggar terbesar di dunia.
"Kapasitas hanggar 16 pesawat dalam 1 hanggar, dan, hanya ada di Indonesia karena tidak ada dalam 1 hanggar bisa tampung 16 pesawat narrow body (berbadan kecil). Terbesar di dunia," tegas Arif.
Untuk mendukung operasional hanggar tersebut, Arif mengaku tengah membutuhkan setidaknya ratusan teknisi. Diperkirakan, sampai akhir tahun pihaknya akan membuka lowongan pekerjaan bagi teknisi mencapai 300 orang.
"Kita masih membutuhkan teknisi-teknisi lebih banyak karena dengan pertumbuhan pesawat yang kita rawat dan pasar-pasar yang kita rawat di pasar ASEAN dan internasional, kita membutuhkan banyak teknisi. Kita butuh 300 teknisi dalam satu tahun ke depan," tutup dia. (Yas/Zul/Sar)