Liputan6.com, Jakarta - Bekerja merupakan hal yang dapat dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Meski dibayar dengan upah yang sepadan, tak sedikit pekerja yang mengeluhkan jumlah jam kerja yang terlalu panjang di kantornya.
Namun ternyata, banyak sekali tenaga kerja industri di seluruh dunia yang bekerja lebih dari 10 jam per hari. Seperti yang dilansir dari laman CNN Money, terdapat sejumlah kota yang memiliki waktu kerja terpanjang di dunia, salah satunya Jakarta.
Informasi mengenai daftar kota dengan jam kerja terpanjang di dunia menjadi artikel yang paling diburu pembaca. Lengkapnya, berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Minggu, 27 September 2015:
Advertisement
1. Kota Mana yang Catat Jam Kerja Terpanjang?
Hong Kong merupakan kota dengan waktu kerja terlama di dunia. Rata-rata pekerja di Hongkong bekerja selama 2.606 jam per tahun. Apabila dibandingkan, pekerja di kota Paris hanya menghabiskan 1.604 jam dalam setahun untuk bekerja. Hal tersebut bahkan setengah dari rata-rata pekerja di Hong Kong.
Jakarta juga masuk ke dalam daftar kota dengan jam kerja terpanjang di dunia. Di posisi ke berapa?
2. Ini Kegiatan yang Dilakukan Orang Sukses saat Liburan
Akhir pekan tentu saja merupakan waktu yang ditunggu-tunngu oleh semua orang. Sebagian besar masyarakat memilih menghabiskan waktu akhir pekannya untuk bepergian bersama keluarga, menjalankan hobi yang mereka suka, atau sekadar bersantai di rumah.
Namun tahukah Anda, apabila Anda hanya melakukan hal yang itu-itu saja ketika akhir pekan, maka hanya melewatkan akhir pekan Anda. Banyak kegiatan produktif yang dapat Anda lakukan ketika akhir pekan.
Hal ini juga yang dilakukan oleh sebagian besar orang sukses di dunia. Mereka memilih untuk mengisi akhir pekannya dengan sesuatu yang produktif, sehingga dapat bermanfaat nantinya. Apa saja kegiatannya?
3. Malas Hadapi Senin Setelah Libur? Ini Tipsnya
Apakah anda merasa tidak nyaman ketika Minggu malam tiba dan malas menghadapi hari Senin? Anda tidak sendiri. Menurut survei yang dilansir oleh Monster.com, 76 persen responden di Amerika merasa "sangat tidak nyaman saat minggu malam tiba" atau istilahnya Sunday Night Blues.
Apa pun perkerjaan Anda, Anda mungkin merasa sedih karena waktu libur Anda segera berakhir. Meskipun demikian, ada beberapa cara supaya Anda tetap senang di kala minggu malam tiba. Ini dia caranya.
4. Ini Dampak Pelemahan Rupiah ke Kelas Menengah Bawah
Melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat dirasakan oleh berbagi sektor. Namun, bagaimana dampak terhadap masyarakat miskin atas kondisi tersebut?
Rektor Universitas Paramadina Firmanzah mengatakan, saat rupiah melemah, masyarakat miskin terkena dampak tidak langsung atas pelemahan rupiah.
Menurut Firmanzah, yang terkena dampak langsung pelemahan rupiah adalah sektor industri yang bahan baku dan setengah jadinya berasal dari luar negeri alias impor.
Firmanzah mengungkapkan, dari kenaikan harga bahan baku tersebut maka produsen menaikan harga jual, pada posisi inilah masyarakat miskin terkena dampak tidak langsung tersebut.
5. 36.000 Buruh Sektor Tekstil di RI Kena PHK
Ekonomi yang mengalami perlambatan berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Alhasil, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), salah satunya di sektor tekstil dan produk tekstil. Sekitar 36.000 karyawan dirumahkan karena kondisi ini.
Salah satu yang sektor terkena dampak besar akibat turunnya daya beli masyarakat adalah sektor padat karya, yang menggantungkan penjualan produknya di pasar dalam negeri.
(Ndw/Ahm/*)