Sukses

Izin Operasi AirAsia Indonesia Terancam Dibekukan

Kemenhub mengungkapkan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia belum melaporkan perkembangan neraca keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia belum melaporkan perkembangan neraca keuangan, terutama pada ekuitas perusahaan yang masih negatif. Sementara tenggat waktu injeksi modal akan berakhir sampai akhir bulan ini.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo usai Raker RAPBN 2016 bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

"AirAsia Indonesia ekuitasnya masih negatif. Mereka belum melaporkan kepada kami (ekuitas)sudah positif atau negatif," ujar dia.

Sementara Indonesia AirAsia X, kata Suprasetyo berjanji akan menambah kepemilikan pesawat sampai 30 Agustus ini. Upaya ini terkait rencana Indonesia AirAsia X mengoperasikan penerbangan Jakarta-Jeddah pada November mendatang.

"Dia (Indonesia AirAsia X) hanya kurang pesawat. Janjinya bisa memenuhi 10 besar sampai akhir bulan ini," terang Suprasetyo.

Dia mengatakan, beberapa maskapai penerbangan Indonesia telah melaporkan laporan keuangan yang mencatatkan ekuitas positif. Sayangnya, Suprasetyo tidak menyebut maskapai apa saja yang sudah melaporkannya.  

"Positif karena mereka nambah modal. Per akhir September kita evaluasi, mungkin satu dua ekuitas tidak tercapai. Kalau negatif, kita bekukan (izin operasi) karena saya kan sudah beri waktu," tegas Suprasetyo. (Fik/Ndw)