Sukses

RI Ekspor Kacang Hijau ke Filipina

Kualitas kacang hijau Indonesia lebih baik daripada negara tetangga Myanmar

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas ekspor kacang hijau dari CV Hasil Tani Sejahtera sebanyak 3000 ton dengan tujuan Filipina. Total ekspor untuk kacang hijau dalam setahunnya diperkirakan mencapai 60 ribu ton.

Amran mengatakan komoditas strategis terus mengalami peningkatan sehingga bisa dilakukan ekspor.

"Tahun ini produksi komoditas strategis termasuk kedelai meningkat, kacang hijau meningkat," kata dia di Gresik, Rabu (30/9/2015).

Amran mengatakan pemerintah menggerakan sektor unggulan ekspor untuk mendorong perekonomian. Termasuk di dalamnya komoditas kacang hijau, jagung hingga nanas.

"Sekarang gerakan kita ekspor. Bawang ekspor awalnya mau impor. Kemudian jagung ekspor tapi masih ada impor. Kacang hijau sudah ekspor, secara nasional 60 ribu, besok minggu depan Lampung ekspor nanas," tuturnya.

Pada kesempatan sama, Direktur CV Hasil Tani Sejahtera, Sumanto mengatakan dalam dua tahun ini produksi kacang hijau terus meningkat maka dilakukan ekspor.

Dia menuturkan, kualitas kacang hijau Indonesia lebih baik daripada negara tetangga Myanmar. Pasalnya biji kacang hijau Indonesia berukuran besar.

"Dua tahun ini ekspor, untuk kacang hijau. Kualitas betul-betul dibutuhkan luar negeri. Lain dengan Myanmar bijinya kecil," jelasnya.

Selain Filipina, pihaknya juga menjadikan China untuk sasaran ekspor. Dia bilang, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi kesempatan untuk menggenjot ekspor.

"Yang penting diperhatikan yang sering saya bicarakan dengan pelemahan rupiah jangan sia-siakan untuk produksi pangan. Yang berlebihan kita ekspor dan hasilkan devisa," tandas dia. (Amd/Zul)