Sukses

Alasan Menteri Rini Berhentikan Dirut Termuda di Perusahaan BUMN

Penarikan Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Laily Prihartiningtyas lantaran untuk meningkatkan kualitas kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengeluarkan Surat Keputusan mengenai penonaktifan Laily Prihartiningtyas sebagai Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Edwin Hidayat Abdullah, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata‎ Kementerian BUMN mengungkapkan penonaktifan Tyas tersebut mulai berlaku pada Jumat 25 September 2015.

Edwin menuturkan, SK tersebut dikeluarkan bukan karena kinerja Tyas yang buruk, melainkan memang keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mempekerjakan Tyas di posisi awalnya sebagai pegawai PNS di lingkungan Kementerian BUMN.

"Bukan karena kinerjanya, TWC selama di pegang Tyas baik kinerjanya, cuma dikembalikan ke posisi awal saja, karena Tyas itu talent pool. Kami sedang membutuhkan orang seperti dia," kata Edwin saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (30/9/2015).

Edwin menjelaskan, bukan hal aneh jika ada beberapa pegawai Kementerian BUMN ditempatkan di perusahaannya langsung lalu kemudian setelah beberapa tahun di tarik kembali ke organisasi kepegawaian Kementerian.

Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kerja para pegawai PNS Kementerian BUMN yang lebih berpikir profesional dan berjiwa korporasi dalam membuat keputusan‎.

"‎Memang di sini ada kebiasan orang yang baik untuk biar punya pengalaman membina BUMN, dia ditugaskan di sana, nanti pulang lagi, jadi biar tidak di balik meja saja," terang Edwin.

Adanya perubahan organisasi di internal Kementerian BUMN membuat beberapa posisi saat ini mengalami kekosongan. Untuk itu, tidak hanya Tyas, ke depan dipastikan Edwin akan ada beberapa direksi BUMN yang berasal dari organisasi Kementerian BUMN nantinya akan ditarik kembali ke Kementerian.

"Tapi tetap kita lihat dari hal usia produktifnya, kalau dia sudah tua ya kita tidak tarik lagi," terang dia.

Untuk menggantikan posisi Tyas saat ini, Kementerian BUMN sudah menugaskan ‎Purwanto sebagai Plt Dirut yang juga saat ini merupakan Direktur SDM dan Keuangan TWC.Tyas sebelumnya diangkat menjadi Dirut TWC saat Dahlan Iskan menjadi Menteri BUMN pada November 2013. Saat itu usia Tyas masih 28 tahun dan menjadi Dirut perusahaan BUMN termuda. (Yas/Ahm)

Video Terkini