Liputan6.com, Surabaya - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melepas ekspor mangga arum manis milik Wijaya Fruits sebanyak 3 ton ke Singapura. Wijaya Fruits mampu mengekpor mangga jenis tersebut sekitar 200 ton dalam setahun.Â
Amran menuturkan, mangga arum manis merupakan komoditas yang mudah dikembangkan di Indonesia. "Sekarang diekspor total tiap tahun 200 ton. Kalau 1.000 pengusaha saja mengekspor 200 ton jadi 200.000 ton," kata dia di Surabaya semalam, seperti ditulis Kamis (1/10/2015).
Amran melanjutkan, komoditas tersebut tak beda jauh dengan beras organik yang sama-sama memiliki peluang yang besar. "Ini sama seperti organic rice, terbuka lebar untuk pasar Eropa dan Amerika," tuturnya.
Pemerintah akan terus menggenjot komoditas unggulan untuk melakukan ekspor, di samping mengendalikan impor. Untuk itu, langkah yang dilakukan pemerintah ialah dengan meningkatkan standardisasi komoditas ini serta membuka peluang ekspor dengan menjalin hubungan negara-negara tetangga.
"Nanti kami perketat juga supaya disortir dengan baik. Itu penting," tekannya.
Direktur Utama Wijaya Fruits, Gianto Wijaya, mengatakan, pasar ekspor untuk mangga arum manis seperti negara Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan sebagian wilayah Arab. "Ini Singapura, besok ke Malaysia," tuturnya.
Mangga Arum Manis memiliki nilai jual yang tinggi. Untuk tiap kilogram (kg) dia hargai Rp 50.000. Selain itu, dia bilang dengan melemahnya nilai tukar rupiah membuat penghasilan naik.
"Bergairah, naik 20 persen. Kami menerima pembayaran dolar Amerika Serikat (AS), dolar Singapura," tutupnya. (Amd/Gdn)*
Mangga Arum Manis Asal Surabaya Dijual ke Singapura
Mangga Arum Manis memiliki nilai jual yang tinggi, yaitu dihargai Rp 50.000 per kg.
Advertisement