BEI Buka Tiga Galeri Investasi di Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta - Industri pasar modal belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia sampai saat ini meskipun sebenarnya usianya sudah lebih dari 30 tahun. Oleh karena itu, untuk lebih memperkenalkan pasar modal ke masyarakat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai salah satu regulator pasar modal terus melakukan sosialisasi di seluruh Indonesia dengan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak. 

Salah satu kerja sama yang dijalin BEI dengan melibatkan perusahaan efek dan perguruan tinggi adalah dengan mendirikan Galeri Investasi BEI. Pendirian Galeri Investasi BEI bertujuan untuk pemasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat di sekitar perguruan tinggi.

Dalam satu pekan terakhir, BEI telah mendirikan 3 Galeri Investasi di Jawa Timur. Tepatnya pada Selasa, 29 September 2015, BEI telah meresmikan 2 Galeri Investasi BEI di Surabaya, yakni Galeri Investasi BEI di Univesitas Negeri Surabaya dan Galeri Investasi BEI di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sedangkan pada 30 September 2015, Galeri Investasi BEI berdiri di Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan menjelaskan, Galeri Investasi di Universitas Negeri Surabaya merupakan kerja sama antara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya, BEI, dan PT Sucorinvest Central Gani. Ini merupakan Galeri Investasi BEI ke 21 yang diresmikan di 2015 dan menjadi Galeri Investasi BEI yang ke 25 di Jawa Timur.

Galeri Investasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan kerja sama antara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG), BEI, dan Sucorinvest Central Gani. Galeri Investasi BEI ini merupakan yang ke 22 diresmikan di 2015 dan yang ke 26 di Jawa Timur.

Sedangkan Galeri Investasi BEI di Universitas Islam Kadiri adalah Galeri Investasi BEI yang ke 23 diresmikan di 2015 dan yang ke 27 di Jawa Timur," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/10/2015). 

Nicky melanjutkan, sampai dengan saat ini telah terdapat 139 Galeri Investasi BEI di Seluruh Indonesia. Direktur Menurutnya, pendirian Galeri Investasi tersebut untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa pasar modal adalah salah satu potensi dan peluang investasi terbesar yang selama ini telah diabaikan atau dengan kata lain seolah-olah pasar modal dan bursa efek adalah sesuatu yang njlimet, rumit, dan mahal.

“Padahal investasi di pasar modal itu mudah, sederhana, dan tidak mahal,” pungkas Nicky. (Amd/Gdn)