Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 2,87 persen menjadi 850,5 ribu kunjungan pada Agustus 2015. Namun jumlah kunjungan melalui pintu masuk Bandara Kualanamu, Medan; Bandara Juanda, Surabaya dan Bandara Ngurah Rai, Bali menurun akibat bencana alam gunung meletus.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara periode Agustus 2015 sebesar 850,5 ribu kunjungan atau naik 2,87 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 826,8 ribu kunjungan. Sedangkan dibanding Juli 2015 yang sebesar 814,2 ribu kunjungan, jumlah wisman di Agustus tahun ini meningkat 4,46 persen.
Baca Juga
"Jumlah kunjungan turis Agustus ini naik 2,87 persen menjadi 850,5 ribu kunjungan. Pada Februari, Maret, April, Mei sudah melebihi bulan-bulan sama tahun lalu. Jadi artinya sudah menunjukkan peningkatan, meski masih ada masa puncak kunjungan wisman di akhir tahun," terang dia di kantornya, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Advertisement
Suryamin mengatakan, jumlah kunjungan turis melalui pintu masuk Bandara Kualanamu di bulan kedelapan ini secara year to year turun 2,43 persen dan month to month naik 3,85 persen menjadi 16.490 karena ada pengaruh meletusnya Gunung Sinabung.
Sementara melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai terjadi penurunan jumlah kunjungan turis pada Agustus 2015 (year on year) 11,29 persen dan month to month minus 21,80 persen. Â
"Akibat Gunung Raung, ada 100 penerbangan yang sempat dibatalkan. Tapi jumlah kunjungan 298.638 melalui pintu Ngurah Rai yang paling tinggi," tegas dia.
Data BPS lain melalui pintu masuk Bandara Juanda naik tipis 0,39 persen (YoY) dan 6,87 persen (MoM) menjadi 18.311. Sedangkan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengalami kenaikan siginifikan jumlah kunjungan turis mencapai 15,54 persen (YoY) dan 44,24 persen (MoM) menjadi 252.542.
"Kunjungan di Soetta naik karena diduga ada perpindahan penerbangan saat 100 penerbangan dihentikan akibat Gunung Raung. Jadi beralih ke Soetta," ujar Suryamin.
Menurut kebangsaan, lima besar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Agustus 2015 tercatat Singapura mengalami peningkatan menjadi 128.717 dari sebelumnya di periode yang sama tahun lalu 103.656 wisman. Turis asal Tiongkok naik dari 102.325 menjadi 127.180 dan Malaysia dari 90.572 menjadi 95.126 kunjungan. Â
Sementara turis asal Australia dan Jepang mengalami penurunan kunjungan ke Indonesia menjadi masing-masing 71.030 kunjungan dan 48.872 kunjungan periode Agustus ini. Sebelumnya di Agustus 2014, realisasinya masing-masing 98.275 dan 50.542 kunjungan.
"Penerbangan domestik di Agustus ini turun 1,20 persen dari 6,42 juta di Juli 2015 menjadi 6,34 juta orang di Agustus 2015. Tapi masih tertinggi kedua dalam sejarah kok, kemarin kan 6,42 juta orang tertinggi sepanjang sejarah dari sebelumnya yang cuma 5 juta lebih orang," ucap Suryamin.
Di sisi lain, Suryamin menjelaskan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang mengalami kenaikan 3,59 persen menjadi 55,61 persen pada Agustus 2015 dari 52,02 persen di periode yang sama tahun lalu. Sementara dibanding Juli 2015 yang 51,25 persen, TPK bulan kedelapan ini naik 4,36 persen.
"TPK tinggi, padahal ekonomi sedang sulit. Ini karena sudah diperbolehkannya PNS rapat di hotel selain BUMN karena percepatan anggaran pemerintah untuk belanja barang, seperti seminar, perjalanan dinas dan sebagainya," papar dia. (Fik/Ahm)