Sukses

Terkendala Lahan, Menteri Basuki Sambangi Tol Cimanggis-Cibitung

Proses pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II

Liputan6.com, Jakarta - Proses pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II hingga saat ini masih mengalami kendala.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung masih terkendala masalah pembebasan lahan. Sampai saat ini lahan yang dibebaskan bebaskan baru 0,3 persen.

"Untuk tanah, masih ada yang belum tuntas," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Guna menindaklanjuti masalah ini, lanjut dia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung pembangunan simpang susun yang akan menyambung Tol Cimanggis-Cibitung.

Dia berharap, tinjau langsung ini, masalah-masalah yang menghambat proses pembangunan jalan tol sepanjang 25,39 km dan terdiri dari empat seksi ini bisa segera diselesaikan.

"Tapi Badan Usaha ingin jalan tol ini cepat selesai jadi pekerjaan dilakukan secara simultan dengan lahan yang sudah terbebas," kata dia.

Sekedar informasi, pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung membutuhkan anggaran Rp 4,52 triliun. Jalan tol Cimanggis-Cibitung yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menghubungkan Bandara Soekarno Hatta-Kunciran-Serpong-Cinere-Jagorawi-Cibitung-Cilincing-Tanjung Priok.

Pada sisi timur, JORR II meliputi tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,4 km, Cibitung-Cilincing sepanjang 34,5 km.

Sedangkan pada sisi barat, meliputi ruas tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 15,2 km, Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km, ruas Serpong-Cinere 10,14 km, Cinere-Jagorawi sepanjang 14,6 km. (Dny/Ndw)