Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga menembus Rp 14.700 dapat membebani biaya produksi perusahaan. Terutama perusahaan yang banyak menggunakan bahan baku impor.
Kondisi itu dapat membuat beban biaya produksi perusahaan membengkak. Ketika menghadapi situasi itu, perusahaan cenderung melakukan efisiensi. Salah satunya dengan dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk sejumlah pegawainya.
Nah, biasanya perusahaan akan memberikan pesangon bagi pegawai yang kena PHK. Untuk mengelola dana pesangon ini membutuhkan perhitungan baik agar tidak cepat habis hingga pegawai tersebut mendapatkan pekerjaan baru.
Advertisement
Terlebih kalau Anda tulang punggung keluarga, butuh perhitungan cermat untuk mengelola dana pesangon. Ingin tahu apa saja yang sebaiknya dilakukan untuk memakai dana pesangon dengan bijak? Simak wawancara Liputan6.com dengan perencana keuangan Safir Senduk. (Ahm/Ndw)*
Â