Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) meminta pemerintah memberikan relaksasi pada program penyaluran kredit bagi masyarakat kecil ini. Mereka meminta agar ibu rumah tangga juga diberi kesempatan menikmati KUR.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dalam penyaluran KUR. Hanya ssaja menurutnya, perbankan meminta cakupan penyaluran kredit sedikit diperluas.
Baca Juga
"Secara prinsip nggak ada (masalah). Hanya beberapa bank minta adanya relaksasi dalam penyaluran KUR ini," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Senin (8/10/2015).
Advertisement
Dia menjelaskan, relaksasi tersebut yaitu diperbolehkannya penyaluran kredit bagi ibu rumah tangga yang suaminya menjadi pegawai tetap suatu perusahaan.
"Misalnya begini, ada karyawan berpenghasilan tetap kemudian istrinya di rumah. Itu bisa diberikan KUR ini untuk usaha yang produktif," lanjutnya.
Menurut Puspayoga, dengan relaksasi ini diharapkan lebih banyak lapisan masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari KUR sehingga penyalurannya bisa lebih besar.
"Makanya relaksasi itu diperlukan untuk pelaksanaan KUR ini bisa lebih meluas dan produktif," tandasnya. (Dny/Zul)