Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Achmad Baiquni menyatakan, pihaknya baru menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 150 miliar hingga September 2015. Angka ini masih jauh dari target penyaluran kredit hingga akhir tahun sebesar Rp 3 triliun. Meski demikian, dirinya tetap optimistis penyaluran KUR oleh BNI bisa mencapai target yang diinginkan.
"Ya kita usahakan bisa mencapai target, target kita sampai akhir tahun Rp 3 triliun," ujar Achmad di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Guna menggenjot penyaluran KUR, Baiquni mengatakan dirinya telah memiliki strategi, yaitu dengan membuka sejumlah outlet BNI yang sebelumnya tidak diperbolehkan menyalurkan kredit, namun saat ini sudah menyalurkan kredit.
Advertisement
"Langkah itu diharapkan dapat mempercepat penyaluran KUR. Selain itu, BNI menambah sumber daya manusia untuk mempercepat penyaluran KUR," kata dia.
Sementara itu, pertumbuhan kredit BNI, hingga semester II 2105 telah tercatat sebesar 11 persen-12 persen. Angka ini telah sesuai dengan target yang dicanangkan hingga akhir tahun sebesar 12 hingga 14 persen.
"Diperkirakan penyaluran kredit pada kuartal III 2015 lebih baik dari semester I 2015. Saya kejar (pertumbuhan kredit), kalau sekarang mungkin di kisaran 11 persen-12 persen," tutur dia. (Dny/Ahm)