Pikirkan 4 Hal Ini Sebelum Miliki Kartu Kredit

Liputan6.com, Jakarta - Kartu kredit memang memberikan kemudahan dalam pembayaran. Banyak dari masyarakat yang tergiur untuk memiliki kartu kredit karena kemudahan yang mampu didapat.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang lupa diri saat memakainya. Banyak orang yang akhirnya terjebak dalam utang kartu kredit hingga justru harus mengorbankan apa yang ia miliki.

Berikut beberapa hal yang harus Anda pikirkan sebelum membuat kartu kredit seperti yang dilansir dari laman HuffingtonPost, Rabu (6/10/2015):

1. Bukan mesin pencetak uang

Meskipun Anda bisa dengan mudah membayar sesuatu menggunakan kartu kredit, setiap transaksi tersebut adalah utang. Hal itu yang harus Anda tanamkan dalam hati.

Kebanyakan pemilik kartu kredit yang pada akhirnya terjebak lilitan utang adalah mereka yang salah kaprah dan menganggap kartu kredit sebagai pencetak uang. Pikiran seperti itu hanya membuat Anda mengambil langkah konsumtif.

2. Gunakan ketika darurat

Walaupun mudah digunakan di berbagai tempat, sebaiknya Anda tidak memakai kartu kredit dalam setiap kondisi. Tiap orang tentu memiliki kartu debit ataupun uang tunai, gunakan uang-uang riil tersebut dalam transaksi Anda.

Kartu kredit bisa Anda pakai dalam kondisi kritis, yakni saat dana riil Anda sudah sangat minim, sedangkan ada kebutuhan mendesak yang mesti dipenuhi.

3. Lunasi tagihan tepat waktu

Jangan menunda membayar tagihan kartu kredit yang telah dilayangkan kepada Anda. Penundaan tersebut dapat berujung kepada denda akibat telat membayar.

Sebaiknya pula, Anda segera melunasi tiap tagihan yang diterima. Memang ada pembayaran minimum yang bisa dipilih, namun itu hanya membuat bunga kartu kredit Anda semakin membengkak.

4. Atur Aliran Kas

Aliran kas yang baik akan membuat Anda tidak mudah terlilit utang karena kemampuan Anda mengatur seberapa dana riil yang bisa digunakan dan seberapa besar tunggakan yang dapat dilunasi. Aliran kas Anda dapat dikatakan baik jika utang Anda tidak melebihi 30 persen total pendapatan.

Untuk itu, perhatikan dan atur transaksi apa saja yang dapat Anda lakukan melalui kartu kredit. Jangan membuat utang berlebih yang membuat aliran kas menjadi kacau dan Anda terpaksa kembali berutang. (Vna/Ndw)