Sukses

Harga Minyak Susut Usai Reli dalam 3 Hari

Harga minyak acuan Brent susut 1,1 persen menjadi US$ 51,33 per barel pada perdagangan Rabu pekan ini.

Liputan6.com, New York - Harga minyak dunia melemah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) usai reli dalam tiga hari ini setelah data pemerintah Amerika Serikat (AS) menunjukkan kalau pasokan minyak cukup besar.

Harga minyak jenis Brent susut 59 sen atau 1,1 persen menjadi US$ 51,33 per barel. Diikuti harga minyak West Texas Intermediate (WTI) melemah 72 sen atau 1,5 persen menjadi US$ 47,81 per barel.

Pelemahan harga minyak itu setelah rilis data pasokan minyak AS naik 3,1 juta barel pada pekan lalu. Angka ini lebih dari prediksi analis yang disurvei Reuters sekitar 2,2 juta barel. Harga minyak jenis Brent dan WTI telah naik 8 persen atau sekitar US$ 4 per barel dalam tiga hari ini.

Reli harga minyak didukung dari data AS yang memprediksi kalau permintaan minyak akan bertumbuh pada 2016."Laporan US Energy Information Administration (EIA) akan menekan pasar, dan memaksa pelaku pasar untuk kembali berpikir kemana arah pasar," ujar Gene McGillian analis Tradition Energy seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu,Tariq Zahir, Analis Tyche Capital Advisor memprediksi kalau pasokan minyak tinggi akan membebani harga minyak.

"Secara teknikal harga minyak telah mematahkan jarak dalam bulan ini. Harga minyak jenis WTI sentuh US$ 50. Akan tetapi secara fundamental ada proses kenaikan, dan terus berlanjut pada pekan depan," kata Zahir. (Ahm/Igw)