Liputan6.com, Jakarta - PT Indo Bharat Rayon meresmikan pabrik tekstil barunya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Peresmian pabrik baru tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Presiden Direktur Indo Bharat Rayon, Mukul Agrawal mengatakan, perusahaan telah menggelontorkan dana US$ 60 juta untuk pembangunan pabrik barunya tersebut.
"Kami menanamkan modal senilai US$ 60 juta untuk perluasan pabrik dengan penambahan line ke tujuh," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan, ekspansi setara Rp 800 miliar itu, diharapkan dapat menjawab kesulitan industri hilir tekstil dan produk tekstril (TPT) untuk mendapatkan bahan baku rayon dan memperkuat daya saing.
"Optimisme pelaku industri sejalan dengan upaya pemerintah mempertahankan iklim usaha tetap kondusif," kata dia.
Indo Bharat berdiri sejak 1982 dan merupakan bagian dari perusahaan multinasional Aditya Birla Group. Kelompok usaha memiliki usaha di lebih dari 50 negara antara lain Australia, Bangladesh, Austria, Brazil dan Kanada. Indo Bharat saat ini memiliki 6.460 karyawan dengan kapasitas produksi mencapai 578 ton rayon per hari.
Sekedar informasi, pada triwulan II tahun ini, investasi di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT)Â telah mencapai Rp 3,95 triliun dengan komposisi 55,8 persen untuk PMA dan 44,2 persen untuk PMDN.
Industri padat karya ini menyerap tenaga kerja sebesar 10,6 persen dari total tenaga kerja industri manufaktur dan menyumbang 1,22 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai ekspor mencapai US$ 12,7 miliar per tahun dan diharapkan terus meningkat.
Menperin Resmikan Pabrik Tekstil Senilai Rp 800 Miliar
PT Indo Bharat Rayon meresmikan pabrik barunya yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat
Advertisement